RADARWAYKANAN.COM , Negeri Besar,- Keberhasilan Program Sekolah Penggerak (PSP) ditentukan oleh Program Management Office (PMO) di level sekolah. Kegiatan PMO ini memastikan program berjalan on the track atau sebagaimana mestinya. PMO diterapkan di sekolah penggerak, termasuk SMA Negeri 1 Negeri Besar yang merupakan Sekolah Penggerak.
PMO sebagai standarisasi proses dari program dan mengoordinasikan penggunaan bersama sumber daya, metodologi, peralatan dan teknik. Hal itu akan berlaku di setiap proses mulai dari perencanaan, pemantauan, pengelolaan, pengendalian isu strategis dan resiko-resiko yang timbul hingga pembuatan laporan.
PMO merupakan piranti penting yang digunakan untuk mengelola sebuah program. Berdasarkan survey, kegagalan sebuah program biasanya disebabkan oleh organisasi dan manajemen program yang buruk.
Belajar dari kenyataan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menerapkan PMO pada program sekolah penggerak. Dengan PMO Proses pengelolaan program dibuat terstandar, seluruh pihak yang terkait menggunakan instrumen dan metode yang sama, mulai dari perencanaan, pemantauan, pengelolaan, pengendalian dan pelaporan.
Pada program sekolah penggerak, organisasi PMO berada pada beberapa tingkatan, dari level sekolah, level daerah (provinsi/kabupaten/kota), level level UPT, hingga level pusat di tingkat kementerian. Dengan sistem tersebut, setiap permasalahan dan hambatan yang muncul di sekolah akan mendapatkan pemecahan dari semua level yang ada. Jika sebuah hambatan belum dapat dipecahkan di tingkat sekolah, maka akan dibawa ke PMO tingkat daerah dan seterusnya.
Anita Vuspasari,S.H.,M.H selaku kepala sekolah SMA N 1 Negeri Besar menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua peserta dalam acara PMO Sekolah penggerak tersebut. Beliau juga menjelaskan bahwa PMO Sekolah penggerak kini dilaksanakan oleh sekolah masing-masing dengan tujuan mengevaluasi, merefleksi, dan merancang materi pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa keberhasilan program Sekolah penggerak sangat tergantung pada PMO di tingkat sekolah. Oleh karena itu, peserta diminta untuk serius memahami, memaknai, dan mengimplementasikan hasil dari PMO ini dalam kegiatan belajar mengajar dengan Kurikulum Merdeka.
“PMO ini akan memastikan program berjalan on the track atau sebagaimana mestinya PMO diterapkan di sekolah penggerak karena program ini berskala nasional dan melibatkan banyak lini, unit dan sasaran yang Jumlahnya ribuan. Bagaimana mengelola sasaran ribuan yang terstruktur, terprogram kelihatan progres dan diketahui kendalanya disitulah PMO hadir,” ujarnya.
PMO juga nantinya akan melakukan standarisasi proses dari program dan mengkoordinasikan penggunaan bersama sumber daya, metodologi, peralatan, dan teknik. Sehingga PMO sangat diperlukan dalam program PSP.
“Hal itu berlaku di setiap proses mulai dari perencanaan pemantauan pengelolaan pengendalian isu strategis dan resiko-resiko yang timbul hingga pembuatan laporan sehingga program PSP dapat berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan,” pungkasnya.
RWK/JONI