Way Kanan (RWK) – Sejumlah petani kopi di Kabupaten Way Kanan mengatakan, harga kopi asalan dari daerah saat ini berkisar Rp18.000 per kilogram atau turun sekitar Rp.7.000/kg dari sebelumnya yang mencapai Rp25.000/kg.
“Harga kopi asalan dari petani memang tengah mengalami penurunan, saat ini harga berkisar Rp18.000 per kilogram,” ujar salah seorang petani kopi asal Baradatu, Rino (35) saat di hubungi.
Ia mengatakan, penurunan harga biji kopi asalan dari petani kopi terjadi pada beberapa pekan terakhir, “Harga biji kopi asalan dari petani kopi seminggu lalu berkisar Rp18.000, harga turun beberapa pekan terakhir,” katanya.
Menurutnya, penurunan harga kopi mungkin terjadi akibat adanya panen kopi secara serentak dalam beberapa bulan terakhir.
“Mungkin karena petani kopi sedang panen, sehingga harga biji kopi asalan turun,” ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Heru (50) petani kopi asal Negeri agung, “Harga biji kopi turun dua hari terakhir di angka Rp19.500 hingga Rp18.000 per kilogram, dari harga semula yang hampir mencapai Rp25.000 per kilogram,” ujarnya.
Menurutnya, penurunan harga biji kopi asalan dari petani sering terjadi bila panen kopi secara serentak tengah berlangsung.
“Harga turun seperti saat ini biasa terjadi setiap tahun terutama saat panen raya, namun saat ini kami bersyukur tetap bisa mendapatkan penghasilan di tengah pandemi COVID-19,” katanya.
Berdasarkan pantauan Radar way kanan pemerintah kabupaten way kanan telah memfokuskan akan kopi asal way kanan, akan tetapi karna banyak nya pasokan kopi akibat petani sedang panen, sehingga mengalamai penurunan harga dikalangan pasaran petani kopi.RWK/Awal
