Blambangan Umpu.- Wakapolres Way Kanan Kompol Evinater Siallagan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di halaman Mapolres Way Kanan pagi ini (12/4), dimulainya operasi Krakatau ditandai dengan penyematan Pita kepada perwakilan personil Satlantas Polres Way Kanan dengan disaksikan oleh para pejabat utama Polres Way Kanan, Kapolsek jajaran.
Operasi Keselamatan Krakatau sendiri akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai pada tanggal 12 sd 25 April 2021 yang akan datang secara serentak di seluruh indonesia.
Wakapolres Way Kanan Kompol Evinater Siallagan selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Drs. Hendro Sugiatno, MM mengucapkan dalam melaksanakan amanat undang-undang Polisi Lalu Lintas memiliki fungsi yaitu, Edukasi, Engineering (rekayasa), Enforcement (penegakkan hukum), Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor.
Selanjutnya, Pusat K3I (komunikasi, koordinasi, komando dan kendali, serta informasi), koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan Korwas PPNS.
Sementara, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, pencegahan penyebaran penularan Virus Corona (covid-19) dan pelarangan mudik Idul Fitri 1442 H terhitung mulai tanggal 6 sd 17 Juni 2021.
Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.
Tingkat kepatuhan masyarakat pada umumnya terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas sangat memprihatinkan. Hal ini apabila tidak dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan tingkat keselamatan dan peningkatan kepatuhan hukum masyarakat, maka akan menimbulkan kerugian bukan saja korban jiwa namun juga akan menimbulkan kerugian di bidang ekonomi.
Adapun tujuan Operasi Keselamatan Krakatau 2021 ialah memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid – 19) serta mencegah terjadinya kerumunan massa lalu kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik serta mencegah masyarakat, untuk tidak melaksanakan mudik pada lebaran tahun 2021.
Lebih lanjut sasaran operasi sendiri adalah masyarakat yang tidak mematuhi Prokes dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas serta masyarakat yang belum memahami tentang larangan mudik lebaran tahun 2021,” Imbuh Wakapolres. (RWK 1/Syah)
