Lapor Pak ! Warga Kampung Sri Rezeki Inginkan Jembatan Penghubung

Pemerintahan1 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu (RWK)- Lukmadi Heri SH kepala kampung Sri Rejeki kecamatan Blambangan Umpu kabupaten Waykanan pimpin pembukaan badan jalan penghubung antara dusun 1 dan dusun 3 hasil dari swadaya masyarakat Selasa 30/11/2021

“Lukmadi Heri SH mengatakan, jalan yang di bangun secara swadaya sepanjang 1000 meter lebar 6 meter ini sangat di butuhkan sebagai penghubung antar dusun. Saya selaku kepala kampung Sri rezeki kecamatan Blambangan Umpu mewakili masyarakat meminta bantuan kepada bupati Waykanan untuk peningkatan dari jalan tanah ke onderlagh dan dimohon pula agar supaya dapat dibangunan satu jembatan di jalan penghubung dusun 1 dan 3,” pintanya.

Baca Juga  Jemput bola, Kampung Rejosari Kembali adakan Vaksinasi masal

Sebenarnya jalan ini bisa dibangun menggunakan DD tapi karena keterbatasan anggaran yang sedikit menyebabkan ketidakmampuan dan desa untuk membangun jembatan tersebut dikarenakan untuk membangun sebuah jembatan dibutuhkan dana sebesar Rp. 500,000.000 (lima ratus juta lebih) dan itu pun belum untuk membangun jalan jadi kami sangat berharap kepada Bupati way kanan agar dapat membantu kami.

Baca Juga  Obligasi Rekap BLBI Bangkrutkan Negara, Pansus BLBI DPD RI Akan Panggil Pemerintah dan Obligor

“Alhamdulillah hari ini warga antusias ikut berpartisipasi membangun badan jalan. Pembangunan jalan ini murni hasil swadaya masyarakat kampung Sri Rejeki. Biayanya hasil iuran semampunya, ada yang menyumbangkan uang Rp10 ribu hingga Rp100 ribu. Kami membangun jalan ini,karena sebagai jalan utama yang dilintasi masyarakat dusun 1 dan dusun 3,” katanya.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Yuliyus : Terimakasih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Atas Kepres 82 Tahun 2021

“Prihatin kalau musim hujan, warga kesulitan mengakses jalan ini. Jalan tidak bisa di bangun dari dana desa, karena berstatus jalan kabupaten. Kalau saja itu kewenangan kampung, maka akan masuk program pembangunan ADD. Makanya kami dan warga swadaya membangun jalan ini,” tuturnya.

“Kami berharap pemerintah kabupaten Waykanan bisa memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antar dusun ini di tahun 2022, pungkasnya.RWK/ HABIBI A.P