Radarwaykanan.com, Negeri Besar,- Harga jagung naik, Petani jagung di Kecamatan Negeri Besar raup untung besar. Rabu (11/10)
Berdasarkan informasi yang diperoleh, harga biji jagung hasil panen para petani di Kecamatan Negeri Besar saat ini sedang melonjak dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Harga biji Jagung tersebut yakni, harga biji jagung basah berkisar sekitar Rp. 4.000 per kilogram, sedangkan harga jagung kering mencapai Rp. 4.500 per kilogram.
BR (58) Salah satu agen penampungan jagung, di Kecamatan Negeri Besar mengatakan, para petani jagung saat ini sedang naik daun dan memperoleh keuntungan besar, setelah harga biji jagung siap panen dan rontok itu naik dan melonjak tinggi.
“Para petani jagung kita saat ini sedang berbangga dan bergembira, setelah harga biji jagung hasil rontok naik dari biasanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, saat ini harga Jagung siap rontok yang masih tergolong basah ditampung Rp 4.000 sekilo, sedangkan yang kering mencapai Rp 4500/ kilogram, harga tersebut mengalami naik dari harga sebelumnya hanya berkisar Rp 3.000/ kilogram.
“Sangat jarang petani jagung yang memasuki musim panen raya disaat harga jagung sedang melonjak di kabupaten itu, bahkan untuk mendapatkan stok jagung dalam jumlah besar masih terbilang sulit dibandingkan dengan sebelumnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Nis selaku petani jagung mengungkapkan, selain bahagia dengan naiknya harga jual jagung saat ini, tidak sedikit juga petani yang was-was jika sewaktu-waktu dirinya panen, harga jagung kembali mengalami penurunan.
“Kendati demikian, untuk harga jagung ini tidak bisa diprediksi. Karena harganya fluktuatif. Bahkan sewaktu-waktu bisa berubah. Sekarang itu harga naik turun nggak bisa ditebak. Apabila harganya terus seperti ini ya dapat untung. Kalau harganya di bawah Rp 3 ribu per kilo itu yang agak susah. Ya semoga saja harga jagung terus stabil seperti ini, agar petani dapat untung,” pungkasnya.RWK/JONI
