[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Banjit (RWK)- Pemerintah Kampung Sumber Sari menggelar Musyawarah Kampung Khusus (Muskamsus) dengan agenda penetapan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022, Muskamsus yang digelar di Balai Kampung tersebut dihadiri langsung oleh Iskandar kepala kampung Sumber Sari kecamatan banjit, ketua BPK dan anggota, PKK, Tomas, Toga, PLD, P3MD, pendamping PKH, bidan desa dan seluruh aparatur kampung Jumat 11/02/2022
Muskamsus dilaksanakan sesuai Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022. Didalamnya terdapat regulasi dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022. Iskandar kepala kampung Sumber Sari dalam sambutannya memaparkan “Di tahun 2022 ini anggaran dana desa wajib dianggarkan untuk BLT-DD minimal 40% dan bila tidak dianggarkan sesuai aturan, nanti pada termin kedua akan di potong 50% anggarannya dan kampung tidak mau melanggar aturan yang sudah di tetapkan dan dari hasil musyawarah tingkat Dusun dan selanjutnya ditetapkan bersama BPK Kampung, untuk kampung Sumber Sari kita anggarkan untuk KPM BLT-DD sebesar 40% atau 80 KPM Insya Allah akan mendapat bantuan selama 12 bulan melalui anggaran Dana Desa (DD). Adapun nominal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diterima KPM setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,00 dari Bulan Januari hingga Desember.” Ujarnya.
” Iskandar kepala kampung Sumber Sari mengatakan “Kekuatan ekonomi sejatinya di kampung jika ekonomi warga tak bergerak maka kampung juga mengalami perlambatan, maka BLT- DD diharapkan menjadi solusi dan itu butuh dukungan dari semua pihak,” jelasnya.
“Masih kata Kakam Sumber Sari anggaran keuangan untuk BLT-DD itu merupakan bentuk kepatuhan kampung pada ketentuan yang diatur oleh pemerintah melalui regulasi yang ada tentang Pengelolaan Dana Desa. Penyaluran BLT- DD diperpanjang hingga Desember 2022. Sebagai organ penting di kampung, Pemkam harus mengikuti ketentuan ini agar warga terdampak Virus Covid-19 dapat terbantu ekonominya, dan mengharapkan Pemerintah kampung terus tetap menjaga Persatuan dan kesatuan dalam kekompakan sebab kita adalah motor penggerak pembangunan kampung,”pungkasnya.
RWK/HABIBI A.P