oleh

Kampung Bonglai Gelar Rembug Stunting, Dorong Pencegahan Sejak Dini

-Umum-50 Dilihat

Banjit, Radar Way Kanan.Com.– Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, menggelar acara Rembug Stunting pada Senin, 29 September 2025, yang dihadiri berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kampung Bonglai, Iwan Setiawan, S.H., serta dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Banjit, Joni Helmi, S.E. yang hadir mewakili Camat Banjit. Turut serta dalam acara ini Babinsa, pendamping desa, bidan desa, ibu kader, UPT Puskesmas Banjit atau yang mewakili, serta unsur pimpinan kecamatan lainnya.

Rembug stunting ini digelar sebagai bentuk komitmen pemerintah kampung bersama masyarakat dalam menekan angka stunting melalui pencegahan sejak dini. Selain membahas langkah-langkah strategis, kegiatan ini juga menjadi ruang koordinasi lintas sektor agar upaya penanganan dapat lebih maksimal.

Dalam sambutannya, Sekcam Banjit, Joni Helmi, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kampung Bonglai yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat.

“Kami berharap rembuk stunting ini bukan sekadar seremonial, tetapi benar-benar menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting. Dengan kerja sama semua pihak, kita optimis angka stunting dapat ditekan dan generasi muda kita tumbuh sehat serta berkualitas,” ujar Joni Helmi.

Kepala Kampung Bonglai, Iwan Setiawan, S.H., juga menegaskan bahwa pemerintah kampung siap mendukung penuh program pencegahan stunting melalui peningkatan gizi keluarga, edukasi kesehatan, serta pemantauan tumbuh kembang anak.

Peran ibu kader mendapat sorotan penting dalam rembuk ini. Mereka menjadi garda terdepan dalam pemantauan balita, pemberian edukasi kepada keluarga, serta pendampingan ibu hamil untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan terbebas dari stunting.

Kegiatan rembuk ini diharapkan tidak hanya berhenti pada forum diskusi, melainkan benar-benar ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah kampung, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat, hasil rembuk ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang kuat untuk mewujudkan generasi Kampung Bonglai yang lebih sehat, cerdas, dan terbebas dari stunting.RWK/HJR