RADARWAYKANAN.COM, Gunung Labuhan – Ada sedikit Perubahan Dalam Realisasi Ketahanan Pangan tahun 2025.
Hal ini disampaikan Pendamping Kampung Banjar Sakti Supri dalam rangka Musyarawah Kampung Khusus penetapan Kegiatan Ketahanan Pangan APBK 2025 Kampung Banjar Sakti.
Disampaikan Supri perubahan tersebut terjadi pada peruntukan namun untuk besaran tetap 20 persen dari Total Anggaran Dana desa Kampung.
“Yang mana sebelumnya kita ketahui bersama selain untuk BLT DD ketahanan pangan juga di peruntukkan sebagai pengadaan bibit Pertanian seperti, Jagung, Mangga, Durian, Alpukat dan lain sebagainya namun, untuk tahun ini Ketahanan pangan diarahkan ke dukungan Pemerintah Pusat guna mendukung program Makan Gizi Gratis hal ini sesuai dengan peraturan Kemendes PDTT Nomor 3 Tahun 2025″terang Supri. Sabtu(22/3).
Dalam hal ini kata Supri, pemerintah dapat mengadopsi dari program tersebut yang bersifat Hewani dan Nabati.
“Seperti pembibitan bebek, ayam petelur, kambing dan lain sebagainya,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Banjar Sakti Candra Gunawan menyambut baik hal tersebut yang mana nantinya pemerintah Kampung Banjar Sakti akan menerapkan peraturan tersebut.
“Tentu,,yang namanya program pemerintah Pusat apalagi ini program Presiden mengenai Makan gratis pasti kita dukung. Walaupun makan gratis tidak diberikan langsung oleh pemerintah Kampung akan tetapi kita nanti akan melakukan berbagai cara untuk program tersebut yang jelas ketahanan pangan ini dapat dirasakan oleh masyarakat Kampung”pungkasnya.RWK/ KADARSYAH