[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Way Tuba (RWK), – Pemerintah kampung bandar sari , kecamatan way tuba ,Kabupaten way kanan menggelar musawarah perencanaan pembangunan kampung (musrenbang-kam) untuk usulan pembangunan tahun 2022 yang berlangsung di balai kantor kampung setempat dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan , (21/10).
kegiatan tersebut di hadiri oleh Irwansyah camat way tuba bersama tim, pendamping desa, babinsa , bhabinkamtibmas,kepala puskesmas way tuba, aparatur kampung, tokoh masyarakat dan unsur perwakilan masyarakat kampung bandar sari
irwansah S.sos.,MH, camat way tuba dalam sambutannya mengatakan” hari ini kita sampay tada tahapan perencanaan dan nanti pada tahapan pelaksanaan sebagai catatan untuk pelaksanaan nanti laksanakanlah sesui dengan raff nya dan perhatikan di pinising agar nanti kedepan lebih bagus, dan terahir nanti pengawasan.
Lebih lanjut irwansyah mengharapkan terkait progres vaksinasi way kanan, mari sama-sama kita beri edukasi dan pemahaman kemasyarakat agar mengikuti program tersebut,
Sunarto kepala upt puskesmas way tuba dalam kesempatan itu juga mengharapkan agar kampung juga menganggarkan alat alat untuk tes seperti tensi dan alat untuk cek gula darah, colestrol yang berguna buat masyarakat kami tim kesehatan bantu dari bidan dan tenaganya, menghimbau kepada aparatur kampung serta para tokoh agar mengajak dan memberi Edukasi tentang program dan pentingnya suntik vaksin dan wajib vaksin mengingat peraturan persiden No 14 Tahun 2021 telah keluar yang mana didalamnya sudah jelas bagi masyarakat yang tidak. mengikuti program pemerintah suntik vaksin bisa dikenakan sangsi administratib berupa tidak dilayaninya dalam tertib administrasi bahkan dalam poinnya jyga tertuang bagi penerima jenis bantuan soial akan di cabut dan du alihkan jelas sunarto.
marzuki kepala kampung, selaku kepala kampung bandar sari pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebelumbya sudah di awali dengan musdus sangat penting guna mendengarkan aspirasi masyarakat untuk merencanakan pembangunan apa saja yang dibutuhkan untuk dilaksanakan di tahun 2022.
“kami selaku pemerintah kampung, tentunya sangat mengharapkan, mudah-mudahan usulan dari masyarakat bisa tercover, tentunya juga kita pahami bersama dengan adanya pandemi yang berkepanjangan , kita harus melihat mana yang lebih diprioritaskan dengan persediaan anggaran yang ada” apa lagi kampung kita lingkupnya luas ada 5 dusun dan 24 Rt tentu saja jika smua kita akumulir semua dana kita belum cukup, mohon agar ber sabar secara bergantian kita realisasi mudah mudahan nanti kita sama sama memahainya.Tutup marzuki
Rwk/anta
