Jalan Rusak, Ekonomi Mampet

Pemerintahan0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu.RWK– Masyarakat Kampung Tanjung Ratu dan Kampung Pakuon Ratu, berharap Ruas jalan yang menghubungkan kedua kampung mereka (Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu) yang tidak pernah tersentuh Perbaikan dan pengaspalan, untuk diperbaiki olehGubernur Lampung, karena buruknya kondisi jalan tersebut sangat berdampak pada aktivitas perkembangan ekonomi masarakat di kedua kampung tersebut.


“ jalan di Kampung kami ini adalah jalan provinsi, belum pernah di perbaiki sejak zaman Gubernurnya Ridho, jadi kami berharap di zaman Bapak Arinal yang memang orang asli Way kanan jalan ini dapat diperbaiki, minimal diaspal dulu sebelum di hotmik, selain itu kami juga berharap agar pemerintah yang berwenang dapat menertibkan truk truk angkutan yang membawa muatan berlebih agar tidak melalui jalan ini, lagi sebab kami orang susahlah yang bertambah susah semenara mobil mobil itu milik orang kaya yang semakin kaya saja,” ujar Jarwo warga setempat, sebeba ,menurutnya kalau mereka atau warga biasa yang melarang nanti ditangkap polisi dikatakan menghalang halangi, padahal warga Cuma meminta agar truk truk tersebut membawa muatan sesuai dengan kekuatan jalan.

Baca Juga  Patut Diacungi Jempol, Kakam Kotabaru Bersama Warga Buka Badan Jalan


Hal senada juga disampaikan Rismanto, Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan penghubung tersebut.


“Untuk mencapai kecamatan saja kami harus melalui jalan ini, selain itu anak anak kami banyak yang bersekolah di Pakuan Ratu baik SMP dan SMA, apa lagi jika hujan jalan semakin licin dan menyebabkan anak anak kami terjatuh sehingga terkadang kami terpaksa meyimpangkan kendaraan melalui kebun karet penduduk, akan tetapi itu juga tidak akan lama karena segera dilarang yang punya karena merusak hasil produksi getah karet mereka,” ujar Rismanto

Baca Juga  Sopyan Wahyudi Pimpin Langsung Musrenbang Kampung Negara Harja


Pernyataan dua orang warga Kampung Tanjung Ratu tesebut dibenarkan oleh Dewata Agung Kepala Kampung Tanjung Ratu Kecamatan Pakuon Ratu, mirisnya perbaikan jalan itu tidak mungkin dianggarkan melalui Dana Desa, karena itu jalan merupakan jalan provinsi.


“Jalan penghubung Kampung kami dengan Kantor Kecamatan Pakuon Ratu itu sepanjang 7 Km yang menghubungkan Kampung Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu. Kondisinya sangat parah, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan di perbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Lampung, padahal sudah berulangkali kami sampaikan baik saat Musrenbang Kecamatan sampai Musrembang tingkat Kabupaten, agar dapat di sampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi.”.”ujar Dewata Agung.

Baca Juga  Kapolsek Negeri Besar bersama Gugus Tugas melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Tertibkan Prokes


Terpisah, Camat Pakuan Ratu, Nurlela, S.Pd.,M.M menyatakan bahwa jalan tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk di sampaikan ke pemerintah Provinsi Lampung.
“Betul jalan itu sudah kita laporkan ke Pemerintah Kabupaten Way Kanan bahkan sudah kita tembuskan langsung ke Bupati untuk disampaikan ke pemerintah Provinsi Lampung agar jalan tersebut di perbaiki. Namun, mungkin dikarenakan ada nya wabah covid 19 pelaksanaan nya tertunda,”imbuhnya

Nurlela berharap, agar ada para dermawan ataupun pengusaha setempat yang dapat menyumbangkan sedikit penghasilannya untuk membeli batu dan menimbun jalan yang menghubungkan Kampung Tanjung Ratu dan Pakuan Ratu. HERLI ALBA