Gas LPG 3 Kg masih susah dicari ..eh ada yang Beratnya Hanya 5,3 Kg

Umum72 Dilihat

Umpu Semenguk. – Sejumlah warga di Kampung Negeri Batin  Kecamatan Umpu Semenguk Way Kanan mengeluhkan adanya gas LPG 3 kg yang diduga tidak penuh atau sesuai dengan takaran, hal itu diketahui saat Konsumen memasang di regulator, gas dalam tabung hanya terisi setengah, dan setelah ditimbang, beratnya hanya mencapai 5,5 kg, jauh dari berat seharusnya.

Salah satu warga yang berinisial AW mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah terjadi beberapa kali. “Saat itu kami ngantri beli gas dengan harga Rp. 21.000,. Saat ingin di pakai masak, dan saat dipasang ke regulator terlihat cuma setengah. Setelah saya timbang, beratnya cuma 5,3 kg, padahal seharusnya kalau penuh total beratnya 8 kg. Saya curiga ini ada permainan pengurangan isi berat bersih gas lpg,” ujarnya.

Baca Juga  Kampung Sumber Rejeki Kembali Distribusikan Beras Pangan Bagi 168 KPM

Keluhan serupa juga datang dari warga lain yang menduga adanya praktik curang dalam pendistribusian LPG. Mereka berharap pihak terkait, seperti agen atau distributor resmi, segera menindaklanjuti permasalahan ini agar masyarakat tidak terus dirugikan.

Sementara itu, pihak agen LPG setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan warga ini. Namun, masyarakat berharap adanya pengawasan lebih ketat terhadap distribusi LPG 3 kg agar hak konsumen tetap terjamin.

Pihak pemerintah desa diharapkan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti masalah ini, guna memastikan distribusi LPG berjalan dengan baik dan sesuai standar.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Curi Kotak Amal, 2 Remaja diamankan Polsek Baradatu

Dalam pada itu diduga kurangnya takaran gas elpiji 3 kg ini bukan hanya terjadi di Kampung Negeri batin Kecamatan Umpu Semunguk saja melainkan juga ada kemungkinan terjadi di kampung-kampung lain hanya saja masyarakat belum ada yang menimbang beratnya.

Sebelumnya masalah masyarakat Way Kanan mengeluhkan langkahnya gas elpiji 3 kg sehingga pemerintah meminta dilakukan operasi pasar kepada Pertamina namun hingga kini masih kerap terjadi kelangkaan gas walaupun sudah ada pelaksanaan operasi pasar.

“Memang untuk pelaksanaan operasi pasar itu merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Way Kanan bersama Pertamina untuk menanggulangi kekurangan gas LPG 3 kg di tengah masyarakat saja sementara untuk penambahan pendistribusian telah kami sampaikan ke pihak Pertamina dan untu penentuan ditambah atau tidaknya itu mutlak hak Pertamina ,” ujar Edi Supriyanto.S.Pd MH Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Way Kanan.

Baca Juga  KPU Antisipasi Hal Yang Tidak Diinginkan Saat Pemilihan

Beberapa pangkalan yang ada di Way Kanan khususnya di Blambangan Umpu cukup mengadukan kurangnya pasokan gas LPG 3 kg mirisnya walaupun mereka sudah mengajukan penambahan bahkan sejak tahun lalu sampai hari ini belum juga direalisasikan oleh Pertamina atau agen.RWKI