Gunung Labuhan– Tim Monitoring Kecamatan Gunung Labuhan Turun Lapangan Guna mengevaluasi penggunaan Dana Desa Tahap II Kampung Way Tuba Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, dalam penggunaan dana desa.
Camat Gunung Labuhan Radius Oktorisa S.STP melalui Sekretaris Camat Joni Effendi S.E MM mengatakan Dampak dari corona virus disease (covid-19) yang cukup besar terhadap pengunaan anggaran dari pemerintah yang dikucurkan, sehingga kampung Way Tuba tidak memiliki anggaran Pembangunan Fisik sebab diperuntukkan dalam penanganan Covid-19, akibat keterbatasan anggaran yang tersedia.
“Sebagai kontrol, pengunaan dana desa dibidang administrasi, kita menghimbau kampung dalam penggunaan dana tersebut, Untuk pembangunan fisiknya Kampung Way Tuba tidak ada, karena keterbatasan anggaran dan penerima BLT-DD lebih banyak”Joni Effendi SE.MM, Jum’at (26/11)..
Sementara itu, Kepala Kampung Way Tuba Rusman S.Sos membenarkan tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan Gunung Labuhan telah melakukan Monitoring di Kampung yang ia Pimpin.
“Monitoring Dana Desa untuk administrasi, mengenai fisik memang tidak ada dan itu berdasarkan Musrenbang kampung karena keterbatasan anggaran dana desa, insya allah tahun 2022 akan kita prioritaskan pembangunan nya, sesuai dengan RPJMK, jika tidak terpangkas Covid-19 lagi”pungkasnya. (RWK/Kadarsyah).