Pengadaan AC RS. ZAPA Diduga Kongkalikong Dan Syarat KKN

Pemerintahan0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu.RWK– Perlahan tapi pasti satu demi satu kebobrokan yang terjadi di Way kanan mulai terkuak, Diantaranya proyek pengadaan AC di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way kanan yang diduga sarat dengan KKN , dan bahkan diduga panitia/pokjanya pun kocok bekem ( dia panitia, dia pula yang nawar dan dia pula yang memenangkan tender red ) hal itu dibuktikan dengan unggahan yang dilakukan oleh salah seorang panitia lelang melalui akun pribadinya dari lokasi yang di diduga diruang LPSE Way Kanan.

Baca Juga  Yuliyus : Terimakasih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Atas Kepres 82 Tahun 2021

“Pada pengadaan AC RS ZAPA  Way Kanan Tahun Anggaran 2019 diduga diunggah oleh oknum Pokja atau Panitia ULP dari ruangan kantor Pemda padahal itu nyata-nyata tidak diperbolehkan , itu sebagai bukti pelanggaran tentang pelaksanaan proyek di Way kanan, saya juga punya bukti kalau PPK nya menyerahkan sejumlah uang ke salah satu petinggi Way kanan yang kami duga sebagai aktor dan juga pemain dalam film pengadaan AC RS ZAPA tersebut, ” Ujar Anwar Syarifudin SP.

Baca Juga  210 Pegawai dan Napi Lapas Way Kanan Gelar Rapid Test Dengan Metode Serologi

Pada  kesempatan yang sama Elyas Yusman SE, menerangkan ia telah menelpon Setdakab Way kanan selaku pemimpin tertinggi ASN di Way kanan untuk menindak para pelaku.

” pengadaan Air Conditioner (AC) dan Air Colle menggunakan dana APBD-P TA. 2019 dengan nilai pagu Rp 2,2 Miliar, yang di menangkan oleh perusahaan CV LE,  dengan penawaran Rp.2.095.005.000, ternyata di duga pemenang tender ini melalui pengondisian mirisnya sekarang ini air conditioner hasil pengadaan tersebut sudah banyak yang rusak sehingga semakin menguatkan dugaan kalau dalam pengadaan AC tersebut kental dengan KKN karena mengharapkan keuntungan yang besar.” Ujar Anwar dan Elyas yang pada Radar semalam.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Kampung Sunsang Terima 100 Paket Sembako dari Anggota DPR RI

Terpisah, Helmi panitia yang diduga mengunggah dokumen penawaran dengan menggunakan akun pribadinya  ( padahal tidak boleh red ).hingga berita ini di tulis tidak dapat dihubungi, hpnya pun tidak aktif ketika di telpon.RWK/AT