RADARWAYKANAN.COM.– Setelah pemberhentian RF ( Romi Ferisal red ) dari Pegawai Negeri Sipil ) diketahui Publik, masyarakat yang diduga menjadi korban RF selama menjabat sebagai Kadis Pekerjaan umum Way Kanan tetap tidak patah arang memperjuangkan hak mereka berupa uang yang sudah mereka titipkan ke Romi, karena diiming imingi untuk mendapatkan proyek pekerjaan di Dinas Pekerjaan umum Way Kanan
“Kami tentunya tidak mau tahu uang yang kami titipkan dengannya itu kemana, atau dikasihkan dengan siapa yang pasti kami ingin kami kembali, sebab waktu itu kami sudah Laporan ke Polda, tiba tiba sesudah beberapa diantara kami yang diperiksa oleh Polda Lampung, tiba tiba kami ( tidak kurang dari 17 orang red) melalui perwakilan diminta aparat Polda Lampung ke Tanjung Karang, katanya mau ada penyelesaian, akan tetapi ternyata yang dipertemukan dengan kami itu bukan Romi tempat kami menitipkan uang, melaikan dengan Petinggi Dinas pekejaan Umum Way Kanan, yang menjanjikan akan memberikan kami pekerjaan tetapi harus menitipkan uang juga seperti yang kami lakukan dengan RF, tentu saja saya pribadi menolak, namun ada beberapa diantara kami yang menerima, dan infonya mendapatkan nilai yang fantastis mencapai 1 M, namun ada juga yang mendapatkan nilai sedikit tidak sesuai dengan uang yang dititipkan sehingga menolak pekerjaan yang diberikan dan uang titipan dikembalikan,” ujar Lela alias Evlin salah satu rekanan yang sempat menitipkan uang pada RF.
“Kalau memang tetap tidak ada penjelasan yang jelas hal ini akan kami laporkan ulang ke Kejari Blambangan Umpu, sehingga jelas kemana uang titipan kami perginya dan mengapa saat kami menuntut Romi di Polda Kok malah yang datang petinggi Dinas Pekerjaam Umum Way kanan yang hadir, ada apa , jangan jangan memang kasus ini ada korelasinya dengan pejabat Way kanan yang lain,” imbuh Lela alias Evlin.
