[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu (RWK)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Way Kanan menggelar Debat Publik Tahap pertama yang menghadirkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Nomor urut 01 Juprius dan Paslon Bupati Nomor urut 02 Raden Adipati Surya.
Adapun debat publik tersebut Berlangsung di Aula Mutiara Almer Homestay, Baradatu, Rabu Malam (21/10).
Debat yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Way Kanan itu, bertujuan untuk para pasangan calon agar dapat menyampaikan kepada warga Way Kanan dan masyarakat luas tentang visi, misi serta program kerja yang mereka tawarkan kepada Kabupaten Way Kanan.
Debat dilaksanakan berpedoman pada ketentuan Pasal 59 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020. Yang menerangkan bahwa debat publik hanya dihadiri oleh Pasangan Calon, 2 (dua) orang perwakilan Bawaslu, 4 (empat) orang Tim Kampanye pasangan calon, 5 Anggota KPU Kabupaten serta wajib menerapkan protokol kesehatan demi melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap Corona Virus Desease (Covid-19).
Oleh sebab itu KPU Way Kanan juga menayangkan debat public itu melalui live streaming Facebook KPU Way Kanan dan live streaming di LampungTV, yang tujuannya supaya khalayak umum juga dapat menyaksikan serta mengetahui debat publik tersebut.
Debat yang dimoderatori oleh Juwendra Asdiansyah tersebut berlangsung sebanyak 6 (Sesi) dengan mengusung Tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah Way Kanan”.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Way Kanan Refki Dharmawan, S.H menjelaskan bahwa dalam debat tersebut mengacu kepada PKPU Nomor 13 Tahun 2020.
“Pelaksanaan debat ini mengacu kepada peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 pasal 59 tentang perubahan peraturan KPU Nomor 06 tahun 2020 tentang pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, walikota dan wakil walikota serentak lanjutan bencana Non alam covid 19.” Kata Refki, Rabu malam (21/10)
Debat berlangsung dengan lancar dimana para pasangan calon adu argumentasi serta memaparkan beberapa program kerja, visi dan misi yang mereka usung untuk kabupaten way kanan.
Adapun Paslon 01 Juprius pada debat tersebut mengatakan bahwa jika dirinya terpilih nantinya akan meneruskan program Bupati terdahulu yang dianggap bermanfaat, kemudian
selain itu juga dirinya berjanji jika ia terpilih nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Way Kanan lebih baik lagi, serta membangun kawasan industri di kabupaten way kanan.
“Jika saya dipercayai untuk memimpin kabupaten way kanan, saya menawarkan beberapa program, diantaranya program jangka Panjang yang bertujuan untuk kejayaan perekonomian Kabupaten Way Kanan dengan menciptakan Way Kanan menjadi Ekonomi Produktif,” Papar Juprius.
Lanjut Juprius, bahwa dirinya tidak hanya terfokus kepada program yang ia usung saja, namun tetap melanjutkan program-program bupati sebelumnya yang menurutnya berkompeten, ia akan membangun kawasan industri nantinya yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang luas di Bumi Ramik Ragom tersebut.
“Kebanyakan SDM kita yang berkompeten namun kabenyakan setelah lulus kuliah, keluar ke Pulau jawa meninggalkan Way Kanan, karena tidak adanya lapangan kerja di Way Kanan, sehingga dengan adanya Pembangunan Kawasan industri nantinya, akan menciptakan lapangan kerja, tentu dalam hal ini memberdayakan SDM yang ada. Namun jangan khawatir terkait dananya darimana, saya pastikan tidak akan membebani APBD Way kanan, Karena dananya akan dijolok dari pusat,” Jelas Juprius.
“Untuk pendanaan pembangunan Kawasan industri dilakukan dengan mengajukan proposal ke Pusat, melalui Senator Bustami Zainudin yang membawahi 13 Departemen,” Tambah Juprius.
Sementara Paslon Nomor Urut 02 Raden Adipati Surya dalam debat tersebut banyak memaparkan keberhasilannya selama menjabat Bupati Way Kanan selama 4 tahun belakangan ini.
Salah satu keberhasilan yang bisa dilihat adalah pembangunan di Bidang Infra struktur yang saat ini sudah berkembang bahkan maju.
“Selama saya menjabat dalam kurun waktu 4 tahun menjadi Bupati dari target 666 km jalan terbangun, realisasi mencapai lebih 1.000 km.” Kata Adipati.
Masih kata Adipati, bahwa keberhasilan Bupati itu juga diukur dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang memiliki tiga komponen yaitu, angka harapan hidup (kesehatan), tingkat pendidikan, dan tingkat kehidupan layak.
“Alhamdulillah selama saya memimpin sesuai data yang ada terjadi peningkatan IPM yang signifikan,” Jelas Adipati.Rwk 1 Oksi.
