oleh

Data BPS, Segini Angka Kemiskinan di Way Kanan

-Umum-434 Dilihat

Garis Kemiskinan (GK) merupakan suatu nilai pengeluaran minimum yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok makanan dan bukan makanan. GK dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin yang dihasilkan dari penjumlahan Garis Kemiskinan Makanan dan Garis Kemiskinan Non Makanan.

Garis Kemiskinan Makanan (GKM) adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita per hari. Sedangkan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan nonmakanan berupa perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Seorang penduduk dikatakan sebagai penduduk miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

Garis kemiskinan di Kabupaten Way Kanan dari tahun 2013 sampai 2024 selalu mengalami kenaikan. Perkembangan garis kemiskinan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2024.

Selain itu Indeks Kedalaman Kemiskinan pada tahun 2024 sebesar 1,57 turun sebesar 0,28 poin dari tahun 2023 yang sebesar 1,85.

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing- masing penduduk miskin terhadap Garis Kemiskinan.

Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan. Sedangkan Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.