[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Pakuan Ratu RWK – Banyak hal yang dilakukan dalam mencari nafkah untuk memenuhi kecukupan sehari-hari terlebih lagi ditengah pandemic yang tidak tahu kapan akan berakhir.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Warga Purwa Negara Sarji (42) dirinya musti keliling tiap hari mencari Barang bekas untuk dijual ke penampung agar dapat didaur ulang kembali.
Sarji mengatakan dirinya terpaksa harus melakukan berbagai cara sampai menjadi tukang cari barang bekas pun ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya apalagi dirinya tidak mendapat bantuan apa-apa dari pemerintah yang mampu mengurangi kecukupan Ekonomi.
“Semua cara akan saya lakukan untuk mencukupi keluarga saya, kalau bicara bantuan saya tidak mendapat apa-apa baik Bansos, BST,BLT-DD, BPNT, apalagi PKH”ungkap Ayah dari satu orang anak ini.
Dampak pandemic covid-19 sangat dirasakan oleh Sarji, sementara Istrinya hanya sebatas ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan lain.
Tidak hanya itu dampak pandemic Corona juga dirasakan oleh beberapa pedagang pasar di Negara Harja Kecamatan Pakuan Ratu, tidak sedikit para pedagang harus membawa pulang kembali barang dagangan akibat sepinya pembeli, apalagi disaat pasar harus ditutup sementara.
“dampak pandemic saat ini semakin berakibat kepada kami yang hanya pedagan kecil bahkan kami pulang dari Setegah hari kepasar kami masih haru membawa lagi daganan kami kembali pulang karena sangat sepi pembeli”ujar Sri penjual sayur. (RWK/Susilowati).