RADARWAYKANAN– Bila sebagian orang terkadang siap mengorbankan apa saja untuk mendapatkan keturunan ( Anak red ), akan tetapi tidak demikan dengan orang tua di Negara batin ini, orang tua yang hingga hari ini belum diketahui idenditasnya itu dengan tega membuang bayi laki laki yang diduga hasil hubungan gelap mereka ditengah kebun sawit di Kampung Tiuh Baru Kecamatan Negeri Besar Way kanan.
“Kira kira pukul 15.45 kemarin saya mendapatkan kabar ada penemuan Seorang bayi laki-laki diperkebunan sawit tepatnya di pematang Tiuh Baru Kecamatan Negeri Besar dan langsung di bawa ke rumah saya,” ujar Rita Silvia April Yetti,Bidan Desa setempat,
Walaupun ditubuhnya ditemukan lebam di beberapa tempat, dan sangat mengenaskan dimana plasentanya sudah dikerumuni oleh blatung dan hanya terbungkus Kain selimut, akan tetapi bayi itu sehat dan memiliki berat 2200 Gram.
“sekira pukul 15:45 WIB saya mendapatkan telephone dari seorang yang bekerja di PT. PSMI. Dia menjelaskan, kalo ada penemuan bayi, dan bayi itu ternyata langsung dibawa kerumah saya, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan karena dikerumuni oleh belatung, bayi tersebut masih lengkap dengan plasentanya sehingga menimbulkan bau busuk, ditubuh bayi yang memiliki berat 2200 gram tersebut, juga ditemukan memar-memar salah satunya ada di bagian dekat kelamin,” Ungkap bidan di wilayah Kampung Gedung Jaya Kecamatan Negara Batin tersebut.
Untuk saat ini, bidan Rita menjelaskan kondisi bayi sudah berangsur membaik setelah menjalani perawatan dirumahnya.”Saat ini kondisi bayi sudah mulai membaik, sudah mau minum susu dan sudah buang air besar,” Tuturnya.
Terpisah Kapolsek Negeri Besar, IPDA Sobrun SH, MH, mendampingi Kapolres Way kanan membenarkan tentang hal itu, dan menurut Kapolsek Negeri Besar saat ini Bayi malang tersebut masih dalam perawatan Bidan Rita Silvia April Yetti, (Bidan Desa setempat,).
“Pematang Slivi Tiuh Baru Kecamatan Negeri Besar itu memang Kampung kantong diantara Negara Batin dan Negeri Besar, dan didekat situ ada Mess ( perumahan karyawan red ), bisa jadi bayi itu dibuang oleh penghuni Mess, dan bisa juga dari tempat lain yang sengaja membuangnya kedaerah, itu, dan sekarang kami sedang melakukan pelacakan akan siapa orang tua kejam yang membuang darah dagingnya itu, “ ujar IPDA Sobrun,Sh, MH mendampingi Kapolres AKBP Pratomo Widodo.
Suwarni dan Dewi, dua orang pegawai Dinas Sosial Way kanan yang diminta Pimpinannya mengeok langsung sang bayi malang itu juga membenarkan kalau bayi berkelamin laku laki yang ditemukan di kebun sawit itu saat ini sudah da;lam kondisi lebih baik dari sebelumnya saat ditemukan.
“ Untung ada warga yang mendengar suara tangisan bayi itu waktunya agak sore , kalau malam hari mungkin warga akan kabur dan bisa jadi kalau hal itu terjadi anak ini sudah dimakan binatang buas atau meninggal dunia , karea saat diketemukan ari arinya sudah dipenuhi belatung dan ditubuhnya ditemukan memar dibeberapa bagian, tetap setelah dirawat Bayinnya sudah jauh lebih baik,untuk itu sementara waktu kami mintakan tetap dirawat oleh Bu Bidan dan doktersvetempat, sebab kalau kami bawa ke Blambangan Umpu ( Ibukota Kabupaten red ),masih riskan, “ ujar Dewi dan Suwarni. RWK1
