[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu (RWK)-Tim Monitoring Kecamatan Blambangan Umpu Turun Langsung mengecek Pembangunan yang bersumber dari dana desa anggaran tahun 2021 yang dikelola oleh pemerintah Kampung Tanjung Raja Giham Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan.
Monitoring yang dihadiri langsung oleh Camat Blambangan Umpu Akhmad Syapari.S.Ag.MM untuk mengecek realisasi pembangunan sekaligus Evaluasi pembinaan administrasi dalam realisasi pemanfaatan Dana Desa Tahap II tahun 2021, Jum’at (26/11).
Akhmad Syapari.S.Ag.MM mengatakan Peninjauan Kegiatan pemeriksaat dan Evaluasi anggaran Dana Desa yang meliputi Pembangunan Fisik dan Serta kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan Dana Desa lainnya.
“Sebenarnya ini yang pas memonitoring pembangunan selagi proses membangun (Pengerjaan red), kalau sudah di bangun baru di evaluasi”tutur Syapari panggilan akrabnya yang didampingi Kasi Pemerintahan, Trantibmas, Kasi Kesra, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, B{K PDTI, serta Jajaran Perangkat kampung Setempat.
Kegiatan rutin Kecamatan secara Berkala memonitoring dan Mengevaluasi Kampung yang mengelola Dana Desa Disetiap Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan dengan harapan, dengan adanya Evaluasi tersebut pengelolaan Dana Desa dapat tepat sasaran sesuai dengan Skala Prioritas yang telah direncanakan kampung pada Tahun sebelumnya.
“saya berharap, agar tidak memposiskan Kami Tim Monitoring dari kecamatan sebagai Atasan atau pengawas namun lebih kearah Team kordinasi jika ada yang jadi kendala atau keluhan di sampaikan nantinya kita benahi dan pecahkan bersama lebih keteman sering, selain itu juga saya minta, Kepada pemerintahan kampung agar Proses Pembangunan semuanya selesai di dua pekan ini, Agar nanti di tahun 2022 kita tidak gelabakan dan kasak-kusuk mengurus anggaran tahun ini yang belum terselesaikan”tegasnya.
Terpisah, Kepala kampung Tanjung Giham Joni Senen pada kesempatan itu melaporkan secara singkat kampung yang dipimpinnya mengenai percepatan vaksinasi yang hampir 100% terselesaikan (mencapai target red).
“saat ini dari keseluruhan warga yang wajib divaksin hanya tersisa 118 orang saja. itu Update Dua pekan terakhir dari jumlah tersebut sudah berkurang kembali mengingat warganya banyak yang melakukan suntik vaksin diberbagai tempat belum masuk dalam data kita dan belum ada laporannya ke Pemerintah Kampung. Rencana selanjutnya kita bersama tim Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Bumi Baru akan turun kembali secara Door To Door menyisir warga yang belum divaksin”katanya.
Dilanjutkan, adapun pembangun yang bersumber dari dana desa Kampung Tanjung Raja Giham terdapat 4 Bangunan pada tahap I dan direncanakan 3 pembangunan pada tahap II.
“untuk Fisik kita membangun Talud/Sirpas disamping masjid Dusun 1, Kemudian panggung/mimbar di GSG Tanjung Raja Giham dan Sumurbor serta melanjutkan Icon Kampung karena keterbatasan dana kita lanjutankan ditahap II Sementara ditahap II kita Drainase kembali didepan Gerbang Kampung, di Dusun Pungkau Jaya yang terpisah dari kampung Induk, kemudian membangun sumur bor serta talud. semoga Apa yang telah kita bangun pasilitas Kampung melalui Dana Desa ini sama-sama kita menjaga dan merawatnya agar dampak serta manfaatnya bisa dirasakan oleh Warga sendiri. (RWK/Anta)
