Adipati Pimpin Apel Siaga Pencanangan Vaksinasi PMK di Kecamatan Baradatu

Umum4 Dilihat

Baradatu (RWK)– Bupati Waykanan Pimpin Apel Siaga Pencanangan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Waykanan, sekaligus Vaksinasi Perdana PMK di Kecamatan Baradatu tahap 1 bertempat di kantor Kecamatan Rabu 29/06/2022.

Apel siaga dan pelepasan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di kabupaten way kanan jadi langsung oleh Raden Adipati Surya S.H M.M Bupati way kanan, Forkopimda, Asisten II, Kadis TPHP, Kadis Perhubungan, Kadis kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Desta Budi Rahayu N, S.STP Camat Baradatu dan undangan yang telah ditentukan.

Baca Juga  Pagu Dana Desa Way Kanan Naik, Pemerintah Kampung Diminta Segera Laporkan Pertanggungjawaban

Dalam amanatnya Raden Adipati Surya S.H M.M menyampaikan bahwa apel ini adalah sebagai tanda dimulainya vaksinasi PMK tahap 1 di Kabupaten Waykanan.

“Vaksinasi ini dilakukan sebagai motor penggerak pengendalian dan penanggulangan PMK di Kabupaten Waykanan secara terpadu serta meningkatkan peran serta masyarakat kita dalam melakukan pengendalian PMK ini,” ucap Bupati.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Kampung Mulya Agung Sukses Salurkan Penggunaan Dana Desa

Menurutnya, meskipun PMK ini tidak dapat ditularkan kepada manusia, namun penyakit ini sangat berbahaya dan menyebar sangat cepat pada hewan berkuku genap belah seperti kerbau, sapi, kambing dan rusa, sehingga dapat menimbulkan kerugian ekonomi terutama bagi para peternak.

Saat ini, Menurut RAS terdapat beberapa kabupaten terdampak PMK, yakni Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, dan Kota Metro.

Baca Juga  Pemerintah Kecamatan Negara Batin Dan KKN Unila Gelar Turnamen Catur Dan Tenis Meja

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Waykanan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan PMK di Kabupaten Waykanan.

Diantaranya adalah dengan melakukan pembatasan lalulintas ternak dari luar daerah, membentuk Satgas dan Unit Reaksi cepat penanggulangan PMK, agar tidak terjadi penyebaran dari daerah suspek.

RWK/HABIBI A.P