Banjit,Radar Way Kanan Com – Selasa, 28 Oktober 2025
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemerintah Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan menggelar upacara dan kegiatan kebangsaan yang berlangsung di lapangan kantor Camat Banjit. Acara yang mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh” tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur pemerintahan, pendidikan, dan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Camat Banjit, Nasrullah Ali, S.Sos., M.M, serta dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Uspika) yang meliputi Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, serta seluruh UPT Puskesmas, UPT Pertanian, UPT PSDA, UPT Pendidikan, beserta unsur dewan guru, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Kecamatan Banjit.
Dalam sambutannya, Camat Banjit Nasrullah Ali, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momen penting untuk memperkuat rasa persatuan, tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong di kalangan masyarakat dan aparatur pemerintahan.
“Pemuda hari ini tidak hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku perubahan. Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat untuk bangkit, bekerja, dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa. Kita mulai dari lingkungan kita sendiri — dari Banjit untuk Indonesia,” tegas Camat Nasrullah Ali.
Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menumbuhkan nilai kebangsaan di tingkat daerah.
“Pemerintah kecamatan terus membuka ruang dan dukungan bagi kegiatan kepemudaan yang konstruktif. Semangat kebersamaan dan gotong royong inilah yang akan menjadi kekuatan utama membangun Way Kanan,” tambahnya.
Menindaklanjuti sambutan tersebut, Sekretaris Kecamatan Banjit, Joni Helmi, S.E, dalam wawancara bersama tim media, menyampaikan pandangannya terkait langkah konkret pemerintah kecamatan dalam memperkuat peran pemuda dan aparatur pemerintahan.
“Arahan Bapak Camat menjadi motivasi bagi kami di jajaran sekretariat kecamatan untuk menerjemahkan semangat Sumpah Pemuda dalam bentuk kerja nyata. Kami mendorong seluruh staf dan perangkat kampung agar berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pelayanan publik yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Joni Helmi, S.E.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus tercermin dalam sikap kerja aparatur yang melayani dengan integritas dan tanggung jawab.
“Sebagai ASN, kami adalah bagian dari generasi muda yang memiliki tanggung jawab moral untuk memberi contoh. Disiplin, tanggap, dan melayani masyarakat dengan tulus adalah wujud nyata semangat Sumpah Pemuda yang kami jalankan di Kecamatan Banjit,” pungkasnya.
Kegiatan berlangsung khidmat, penuh semangat kebangsaan, dan ditutup dengan doa bersama serta sesi foto antara unsur pimpinan kecamatan, tokoh masyarakat, guru, dan pemuda. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda terus hidup dan berkembang di tingkat lokal sebagai fondasi persatuan nasional.RWK.HJR






