Gunung Labuhan ( RWK).- Menanggapi adanya warganya yang dinyatakan positif terjangkit pengakit Demam Berdarah Dengue ( DBD red ), Puskesmas Gunung Labuhan langsung bergerak cepat melakukan berbagai upaya pencegahan agar hal itu tidak meluas kewargha dan lain bahakn ke Dusun serta Kampung lain dengan melakukan Fogging setelah sebelumnya memastiukan melalui Penelitian efidioemolgi dan membagikan abate bagiu warga seputaran lokus ditemukannya positif DBD.
“Hari ini kami baru melakukan Fogging focus di dusun I Kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Labuhan, hal itu kami lakukan setelah mendapatkan informasi dai Rumah Sakit Haji Kamino Baradatu bahwa ada seorang warga Kampung Gunung Sari yang Positif DBD, setelah sebelumnya kami melakukan FE dan didapati memang banyak jentik nyamuk dan kami perkirakan memang besar kemungkinan DBD ini akan menjadi hal yang besar kalau dibiarkan, untuk itu kami saamapikan ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan Fogging,m karena yanag melakukan Fogiung itu langsung dari Dinas Kesehatan Way Kanan,” ujar Zulkarnaen Kepala UPT Puskesmas Gunung Labuhan
Masih menurut Zulkarnaen bahwa selain Fogging dan PE pihaknya juga sudah membagikan Abate serta meningkatkan intensitas penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya membbiasakan hidup sehat serta mempraktekkan 3 M ( Menguras , Mengubur dan Menutup) sereta membersihkan lingkungan, karena kalau bukan masyarakat yang melakukannya siapa lagi, toh yang memetik hasilnya juga mereka sendiri juga terang Zulkarnaen.
Pada pesempatan itu pula Zulkarnaein menerangkan dari 21 Kampung yang ada di Kecamatan Gunung Labuhan baru Kampung Gunung Sari yang diketahui seorang warganya yang terjangkit dan dinyatakan positif DBD dan 2 orangf lainnya dinyatakan Suspeck, sedangkan 20 Kampung Lainnya belum terkonfirmasi.
“ Kami dan kita berdoa semoga Kampung Kampung lain tidak ada lagi yang terjangkit, akan tetapi dengan melihat kondisi ini ( Letak Kampung Gunung Sari yang didalam red ) jauh dari Jalan Lintas tetapi sudah ada warganya yang dinyatakan positif DBD, saya hawatir warga Kampung lain yang justru bersinggungan langsung dengan daerah lain karena dekat dengan jalan lintas Sumatera juga sudah ada yang terjangkitb tapi mungkin belum terdeteksi,. Untuk itu guna mencegah semakin meluasanya penyakiit yang cukup berbahaya ini kami menghimbau kalau ada warga yang dinyatakan Positig segera informasikan pada kami, untuk diberikan tindakan tindakan cepat sebagai pencegahan,” imbuh Zulkarnaein.
Terpisah, Hi, Romli S,.Pd, Wakil Ketua DPRD Way Kanan yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan membenarkan pernyataan Zulkarnaen, dimana menurut Hi Romli, bila warga mau terhindar dari DBD yang paling utama adaah biasakan dulu hidup sehat, karena berkembangnya nyamuk penmyebab DBD itu kalau ada tempatnya berkembang biak , dan masalahnya nyamuk Aedes Aygevty ini justru berkjembang biak ditempat yang terbilang bersih dana bukan ditempat air air yang kumuh, untuk itu warga harus membiasakan menutup dan menguras Bak mandi serta mengubur kaleng dan sejeninsya yang dapat jadintemoat genangan air dan dijadikan nyamuk sebagai tempat berkembang biak,
“ kalau nyamuk niasa kan di tempat kumuh, kalau nyamuk ini betkembang biaknya di tempat btemoat yang bersih contohnya bak mandi, jadi kita harus rajin kuras bak mandi dan menutupnya kalau masih aada airnya saat kita selesai mandi,{“ tegas Anggota Frkasi PKB DPRD Way Kanan tersebut, RWKI I
