Umpu Semenguk, Radar Way Kanan.Com.- Pasca Pemerintah Way Kanan mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu 2025. Polres Way Kanan, maun tidak mau terpaksa bekerja keras guna melayani antrean masyarakat yang dinyatakan lulus seleksi PPPK yang mengakuan permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Way Kanan membeludak. Sejak hari Rabu yang lalu.
Dengan kondisi tersebut, Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatintelkam Polres Way Kanan Iptu Mustholih menghimbau masyarakat tetap bersabar meski antriannya masih panjang, berkas yang sudah masuk masih dalam proses untuk cetak.
” Kondisi ini sudah sejak hari Rabu yang lalu, pemohon SKCK membeludak antrean 1.000 lebih terkait dengan penerimaan P3K, sampai hari Jum’at sudah sekitar 2200 pemohon dan yang di cetak sudah 1379 dan proses cetak masih sekitar 821.
Jadi posisi sekarang seperti itu dan ini juga ada pengumuman yang mungkin banyak peserta yang belum mengetahui bahwa untuk upload data riwayat hidup (DRH) yang dibutuhkan salah satunya SKCK itu yang semula dibatasi tanggal 15 September 2025 telah diperpanjang,”ujar IPTU Mustholih.
Menurut Kasat Intel Polres WaybKanan tersebut, Informasi perpanjangan diperoleh dari BKD Way Kanan bahwa untuk kelengkapan SKCK saat ini diperpanjang yang semula tanggal 15 September menjadi 22 September 2025.
” Khususnya bagi para calon PPPK paruh waktu akan kita prioritaskan tetap akan memberikan pelayanan dengan menambahkan jam kerja pada hari Sabtu dan Minggu tetap kita proses, dan untungnya, untuk hari ini sudah ada penurunan pemohon dan Walaupun demikian pada hari Sabtu dan Minggu petugas pelayanan akan tetap memberikan pelayanan. Namun petugas akan memproses berkas yang sudah masuk terlebih dahulu,”imbuh IIPTU Mustholih.
Masih menurut Kasat Intel Polres Wat Kansnnyersebut bahwa untuk mengantisipasi penumpukan, pihaknya juga sudah menambah fasilitas didepan salah satunya dengan pemasang tenda yang bisa membantu masyarakat saat perubahan cuaca yang tak menentu.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk penambahan alat dan mengoptimalkan sistem pelayanan.
” Pokoknya sabar saja, tetap tertib selama proses pengajuan, jangan panik tetap menunggu antrian yang sudah kami susun, karena memang staf di dalam terbatas.” Tegas IPTU Mustholih.RWK I.
