oleh

Pria Asal Tanjung Raya Way Kanan Ditemukan Tewas Penuh Lebam, Keluarga Curigai Korban Dibunuh

-kriminal, Umum-2898 Dilihat

Rebang Tangkas.Radar Way Kanan.Com.- — Seorang pria berinisial EF, warga Dusun Sukoharjo, RK 3 Kampung Tanjung Raya, Kecamatan Rembang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh lebam. Korban menghembuskan napas terakhir di RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara.

Ayah korban, Mustar, mengatakan dirinya menerima kabar duka melalui sambungan telepon dari seseorang yang menginformasikan bahwa anaknya telah meninggal dunia.

“Saya mendapat kabar dari seseorang lewat telepon, katanya anak saya, EF, sudah meninggal di RS Handayani,” ujar Mustar kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Mendengar kabar tersebut, Mustar segera menuju ke rumah sakit untuk memastikan kebenaran informasi itu. Setibanya di RS Handayani, ia mendapati jasad anaknya telah terbujur kaku di ruang jenazah dengan banyak luka lebam di sekujur tubuh.

“Begitu saya lihat, tubuh anak saya penuh lebam. Dari situ saya yakin kematiannya tidak wajar,” ungkapnya.

Dari keterangan yang ia peroleh, EF sebelumnya ditemukan warga di wilayah Dusun Blak Bak, Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan dalam kondisi sudah tidak berdaya.

Mustar menduga kuat anaknya menjadi korban tindak kekerasan.

“Saya yakin anak saya dibunuh secara sadis dan tanpa perikemanusiaan. Luka-lukanya jelas bukan karena pengeroyokan biasa,” tegasnya.

Ia mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Way Kanan agar segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saya sudah melapor ke Polres Way Kanan. Saya mohon pihak kepolisian menangkap pelaku yang sudah menghabisi anak saya,” ujarnya.

Mustar juga membantah isu yang beredar bahwa kematian anaknya disebabkan oleh amukan massa.

“Isu yang bilang anak saya kena massa itu tidak benar. Saya bisa pastikan anak saya korban pembunuhan,” tegasnya lagi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepolisian Resor Way Kanan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian EF. Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan.RWK/WEN