oleh

Polres Way Kanan gelar Do’a Bersama jelang 40 Hari meninggalnya 3 Personil yang gugur ketika gerbek judi sabung ayam

-Umum-60 Dilihat

RADARWAYKANAN.COM.-Blambangan Umpu.-Polres Way Kanan dan jajaran serentak menjelang 40 hari atas wafatnya 3 (tiga) Personel Polres Way Kanan yang gugur dalam melaksanakan tugas penegakan hukum di bulan Ramadhan pada tanggal 17 Maret 2025 lalu menggelar yasinan dan doa bersama.

Kegiatan di Polres Way Kanan berlangsung di Masjid Darul Fattah pada Kamis (24/04/25) sekitar pukul 08.30. WIB dengan dipimpin oleh Ustad KH. Eful Saefullah dengan dihadiri seluruh Pejabat utama, anggota dan ASN Polres Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kabagren AKP Burhannuddin menyampaikan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada
keluarga yang ditinggalkan.

” Dengan menggelar Doa bersama ini diharapkan tiga prajurit Bhayangkara yakni Almarhum AKP (Anumerta) Lusiyanto S.H Bin Yasameja, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto Bin A. Supriadi dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H Bin Indra Prasta meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah”.ujar Burhan.

Semoga arwah Almarhum diberikan tempat terbaik di sisiNya dan diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya. Kepada keluarga semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini, imbuhnya

Usai pembacaan surat yasin dilanjutlan siraman rohani oleh Ustadz KH. Eful Saefullah yang mengingatkan bila tugas Polri memiliki syariat dan hakikat yang mendalam yang mana sariatnya adalah menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat, sesuai dengan ajaran Islam tentang amar ma’ruf nahi munkar (memperintahkan kebaikan dan mencegah keburukan).

” Tugas anggota polisi itu Hakikatnya adalah sebagai penjaga ketertiban dan penegak keadilan, serta sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang berfungsi menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Ustadz KH. Eful pun menjelaskan apakah itu rezeki, adalah sesuatu yang sudah kita miliki, kadang kala allah memberikan yang sudah miliki kita tapi belum tentu rejeki kita, barang siapa didunia ini yg diberikan nafas oleh Allah pastilah diberi rezeki oleh Allah.

Meskipun rezeki dijanjikan, namun manusia tetap dianjurkan untuk berusaha dan berdoa agar rezeki yang diberikan menjadi berkah dan bermanfaat.

Dalam bekerja harus ikhlas menjalankan pekerjaan sepenuh hati sehingga pekerjaan kita menjadi berkah rezeki yang diberikan oleh Allah. Rezeki dalam Islam tidak hanya terbatas pada materi, namun juga berbagai hal seperti keimanan, kesehatan, ketenangan, keluarga dan ilmu.

Mencari rezeki yang berkah adalah dengan berusaha secara halal, bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan selalu berbaik sangka kepada Allah.

Rezeki sudah dijamin oleh Allah bagi setiap makhluk, dan setiap orang memiliki bagiannya masing-masing jangan pernah mengeluh atau merasa kurang terhadap apa yang telah diberikan,”tutur Eful Saefullah,yang mengakhiri tausiyahnya dengan mengimami doa dikhususkan untuk tiga prajurit Bhayangkara yang meninggal dunia agar meninggal dunia dalamkeadaan husnul khotimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan, RWK/RLS