“ Kami datang hanya mau menanyakan ke Pak Camat. mengapa ia perintahkan perangkatnya untuk mencopot banner Resmen Kadafi, toh sekarang belum memasuki tahapan Pilkada, selain itu kenapa cuma banner kami yang di copot Abnener Bacalon lain tidak, sayangnya Pak camatnya tidak berani datang, dan kami hanay ditemuioleh Satfnya dan kapolsek serta Tokoh masyarakatm” ujar Bowo seraya menyatakan mereka yang datang kekantor camat minta diutarksitr minum kopi itu berjumlah lebih dari 40 orang relawan.
Lebih jauh, Bowo juga menerangkan kalau banner Remsen yang Hilang dicopot itu hiungga mencapai 300 Benner atau mungkin lebih di semau kampung yang ada di Kecamatan Buay Bahuga,
“ Jadi perintahnya begini Camat perinahkan carik, lalu carik perintahkan kepada kadus, kebetulan diantara Kadus itu ada yang saya kenal lalu saya minta Schreenshotnya ( Perointha tersebut,) dan kami berharap atas dugaan keberpihakan ini Tim yang diatas kami segera menidak lanjtinya ke Pihak yang berkompenten., karena kami menduga Camat dan Carik ini sudah berpihak padahal mereka ASN “ tegas Bowo. RWK