[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negara Batin RWK,– Warga Kampung Purwa Negara Kecamatan Negara batin Waykanan, pada pukul 08.30 wib tadi pagi dikejutkan oleh ditemukannya Nenek Sukiyem (90) warga setempat dalam kondisi tergantung di dapur rumah anaknya yang bernama Sutarjo bin Asmojo (50), dengan kondisi meninggal dunia.
Menurut Sutarjo bahwa pada pukul 07.00 wib pagi sebelum Ibu Mertuanya ditemukan tewas tergantung didapur rumahnya pergi menderes karet di kebun mereka, sebelum keduanya pergi Almarhumah terlihat masih sarapan pagi, kemudian mereka bergegas menderes karet karena hari beranjak siang, namun betapa terkejutnya saat keduanya pulang dari kebun pada pukul 08.30 wib, istrinya mendapati ibunya sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung di kayu dapur rumah mereka.
“setelah menderes, sekitar pukul 08.30 wib saya dan istri pulang dari kebun, ketika itu saya lewat samping sementara istri lewat dapur, dan saya langsung terkejut menuju tempat istri yang menjerit histeris, ternyata hal itu disebabkan karena ia melihat ibunya ( Ibu Mertua saya red) tergantung di Kayu dapur dan sudah meninggal, lalu saya meminta bantuan Septi tetangga yang ada di depan rumah saya dan kemudian para tetangga pun berdatangan dan melaporkan hal itu ke Polsek Negara Batin,” terang Tarjo.
Terpisah, Kapolsek Negara Batin IPTU Pariang M, membenarkan informasi tersebut, dimana menurut Pariang hasil visum dari bidan Kampung setempat, diduga korban Sukiyem memang meninggal dunia karena bunuh diri, hal itu diketahui dari tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban, yakni ditemukan cairan sperma pada kemaluan korban, akan tetapi tidak ditemukan bekas penganiayaan yang lain.
“Hasil Pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidan Desa / Kampung, ditemukan Sperma di kemaluan korban, jadi untuk sementara meninggalnya Nenek Sukiyem ini murni bunuh diri,”ujar IPTU Pariang.
“Korban telah dikebumikan oleh keluarganya sementara barang bukti masih kami amankan di Mapolsek Negara Batin antara lain Kain Berwarna Putih sepanjang sekira 3 M, yang diduga digunakan untuk gantung diri, Kain Berwarna Orange panjang sekira 3 M, yang melilit dipinggang korban,” imbuh Pariang.
Dalam pada itu, dari pantauan Wartawan di lapangan, kuat dugaan kalau Sukiyem dibunuh, karena hal yang sulit dipercaya bila seorang nenek rentan seperti sukiyem masih bisa memanjat lalu menggantung dirinya sendiri sedemikan rupa, selain itu posisi korban saat ditemukan juga tidak tergantung melainkan anggotanya tubuhnya masih terkulai dilantai.
“ Kalau berandai-andai pasti kita tidak bisa, tapi polisi pasti lebih memahami, dan kami juga berpendapat sepandai pandai tupai melompat pasti pernah jatuh ketanah demikian pula dengan kasus meninggalnya nenek ini, demikian pula dengan kejadian ini, kalau nenek memang dibunuh pasti nanti ketahuan, kami percaya dengan kinerja Polsek Negara Batin,” ujar seorang Warga yang minta namnya di Rahasiakan. (RWK/ANDRE)