RADARWAYKANAN,COM. Gunung Labuhan -Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Kepala Kampung Banjar Sakti Candra Gunawan menghadirkan pertunjukan kesenian jaranan tradisional.
Pertunjukan yang diadakan di Dusun I Kampung Banjar Sakti Kecamatan Gunung Labuhan itu dihadiri Kepala Kampung, masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan aparatur Kampung setempat turut meriahkan peringatan HUT RI Ke-79 tersebut.
Candra Mengatakan, Pertunjukan yang berlangsung dengan meriah itu merupakan hasil kolaborasi dari Masyarakat Sekitar dan Jaranan Sido Rukun.
“Kesenian ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan warisan tradisional Indonesia. Kesenian jaranan, yang merupakan salah satu bentuk tari dan musik tradisional, dianggap oleh masyarakat sebagai cerminan dari kekayaan budaya yang harus dilestarikan demi masa depan bangsa”jelas Kepala Kampung Tiga Periode itu.
Lanjut Candra dirinya mengapresiasi masyarakat yang kompak dalam memeriahkan dan ikut menyukseskan HUT RI ke – 79 dengan pertunjukan jaranan dan diikuti berbagai perlombaan.
“Anak-anak kami bisa melihat dan merasakan sendiri bagaimana indahnya budaya kita. Semoga semangat seperti ini terus ada di tengah generasi muda,”ucapnya, Minggu(18/8).
Dalam acara ini, tari-tarian dengan gerakan yang lincah dipadukan dengan iringan musik gamelan, menciptakan suasana yang menggetarkan hati penonton. Atraksi atraktif seperti pertunjukan kuda lumping dan berbagai unsur visual yang menarik juga menjadi bagian dari pertunjukan tersebut.
Masih Kata Candra, Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang budaya lokal kepada generasi muda, sehingga nilai-nilai tradisional dapat terus diwariskan.
“Kita merasa bangga bisa berkontribusi dalam melestarikan kesenian tradisional. Dengan menghadirkan kesenian jaranan, kami berharap bisa menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia,
Pertunjukan kesenian jaranan Sido Rukun ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, sambil juga menjaga kekayaan budaya lokal. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda Indonesia tetap memiliki peran penting dalam memperkaya dan mempertahankan identitas budaya bangsa”pungkasnya.






