Blambangan Umpu.RWK – Kabar baik dan bahagia bagi masyarakat Way Kanan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani yang merupakan Putra Terbaik kelahiran Kampung Karangan Kecamatan Way Kanan, sukses meraih gelar Doktor Bidang Hukum Keluarga Islam di UIN Raden Intan Lampung setelah berhasil mempertahankan disertasi dalam sidang terbuka di Auditorium Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, hari ini Selasa(20/08)
Syarpani yang dikenal sebagai Kalapas Way Kanan ini menulis disertasi dengan judul “Efikasi Diri Istri Saat Suami Menjalani Pidana dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Hukum Keluarga Di Indonesia (Studi di Lembaga Pemasyatakatan dan Pengadilan Agama Provinsi Lampung)
Dengan hasil tersebut, putra kelahiran Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan itu, kini memiliki tambahan titel didepan namanya yakni Dr. Syarpani, A.Md.IP.,S.H.,M.H.
Kalapas Way Kanan itu bersyukur atas gelar doktor yang diraih di bidang Hukum Keluarga Islam.
“Alhamdulillah, hari ini bisa mempertahankan disertasi didepan para penguji dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan yakni dengan nilai sidang promosi sangat memuaskan dan ipk 3,85 (Cumlaude).,” Ujar Syarpani, saat dikonfirmasi tentang kebenaran raihan gelar Doktornya tersebut.
Sebelum meraih gelar Doktor, Syarpani merupakan lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP),sedangkan S-1 Lulusan Universitas Jakarta dan S-2 Ia merupakan lulusan Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung,

Selain keberhasilannya dibidang Akademik, Sejak di beri Amanah untuk menjadi Kalapas Way kanan 5 tahun yang lalu, Syarfani juga dikenal sebagai penggagas berbagai perubahan dan pembangunan di Lapas Kelas IIB Way Kanan. diantaranya secara kontinyu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan modal keahlian bagi warga binaannya, baik di bidang, pertanian, perikanan, peternakan maupu pelatihan pelatihan lainnya,
Sayangnya dibalik Informasi bahagia ini terdapat kabar yang menyedihkan dimana terdapat kabar kalau Syarfani akan mendapatkan tugas baru di Sulawesi Selatan,
” Kalau kita ini sesuai dengan sumpah sudah siap ditempatkan dimana saja diseluruh Wilayah Indonesia, jadi kalau benar saya ditugaskan begitu mau tidak mau kita harus siap, untuk itu jika itu menjadi kenyataan, saya berharap keluarga, kerabat dan sahabat dapat memaafkan saya kalau selama bertugas di Way kanan saya terdapat hilaf dan Alfa, sekaligus minta do’a, agar ditempat yang baru saya dapat mengemban Amanah dari Pimpinan dengan baik, ” tegas Syarfani . RWK I