oleh

Jenuh menunggu Warga Way Kanan Perbaiki jalan di Kampung mereka seadanya

-Umum-104 Dilihat

RADARWAYKANAN.COM, Blambangan Umpu. — Warga di berbagai kampung di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menunjukkan semangat gotong royong dengan memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Aksi itu mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur desa, sekaligus menyiratkan kekecewaan terhadap lambannya respons pemerintah daerah akan kebutuhan prioritas masyarakat

Di Kampung Banjar Baru Kecamatan Baradatu, puluhan sopir truk dan travel berinisiatif patungan untuk menambal jalan rusak yang telah bertahun-tahun dibiarkan tanpa perbaikan. Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antarkecamatan ( Kecamatan Banjit dan Kecamatan Baradatu red ), dan sangat vital bagi aktivitas ekonomi warga.

“Setiap hari lewat sini, tapi jalan makin rusak. Kalau nunggu diperbaiki pemerintah, entah kapan. Jadi kami sepakat gotong royong, daripada tunggu-tungguan,” ujar Toriq, sopir travel lokal.

Sementara itu, di Kampung Rantau Jaya dan Kampung Neki, Kecamatan Banjit, warga secara sukarela melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan penghubung yang rusak parah akibat hujan dan truk bertonase tinggi.

“Kami bukan mau nyindir siapa-siapa, cuma kami capek anak-anak jatuh motor terus karena jalan berlubang. Ini bentuk kepedulian, tapi juga jeritan halus dari kami,” kata Bu Rina, warga Kampung Rantau Jaya.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, di mana jalan protokol sepanjang 3 kilometer berubah seperti kubangan lumpur. Permukaan aspal yang mengelupas dan lubang dalam menjadi momok bagi pengendara setiap hari.

“Kalau musim hujan, jalan ini seperti kolam. Banyak yang jatuh. Kami hanya minta diperhatikan, jangan tunggu viral dulu baru diperbaiki,” ungkap Hasan, tokoh masyarakat setempat.

Aksi gotong royong itu tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan warga, tetapi juga menjadi bentuk protes diam-diam terhadap kurangnya perhatian pemerintah daerahdan provinsi terhadap infrastruktur dasar. Masyarakat berharap, melalui tindakan nyata ini, pemerintah dapat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak demi keselamatan dan kenyamanan bersama.RWK/WEWEN.