Radarwaykanan.com, Negeri Besar,- Kampung Kali Awi Indah dihebohkan dengan hilangnya salah seorang warga saat berada di areal perkebunan.
Anton, aparatur Kampung Kali Awi Indah menjelaskan, kronologi awal hilangnya Sulismi berawal saat dirinya pergi ke kebun singkong miliknya hendak menyulam singkong yang berada di wilayah perkebunan kampung setempat.
“Awalnya sekitar pukul 09.30 WIB ibuk Sulismi pergi kekebun singkong nya sendirian, pagi itu niatnya dia mau nyulam singkong kekebunnya. Sekitar pukul 10.00 WIB anaknya nyusul ibuknya ke kebun, mau nolongin nyulam singkong. Sampai di kebun, dia cuma melihat motor ibunya di pinggir jalan, ketika dipanggil-panggil ga ada jawaban, dicarilah keliling disekitar kebun itulah sama anaknya, ga ketemu. Akhirnya, anaknya ngasih tau pakdenya yang ga jauh dari lokasi itu juga, dicari bareng, tidak ketemu juga. Gak lama kemudian, bapaknya lewat terus dikasih tau kalo ibuknya hilang. Awalnya suami ibuk Sulismi mengira ketika dia melintas diareal perkebunan untuk menampas karet, dia liat motor istrinya, dia kira istrinya sudah mencari bibit singkong, akhirnya setelah berjam-jam mencari tidak ketemu, laporanlah ke saya selaku RT dan saya meneruskan ke pak lurah dan Bhabinkhamtibmas Polsek Negeri Besar . Dan saya juga menyebarluaskan informasinya melalui sosmed maupun Group WhatsApp agar diketahui masyarakat, dan bersama-sama untuk mencarinya,”
Lebih lanjut, Anton menuturkan bahwa warga sekitar juga mengira Sulismi hilang tenggelam di bendungan karena sendal miliknya ditemukan di tepian bendungan.
Tidak putus asa, warga juga menggunakan cara alternatif untuk mencarinya. Hingga akhirnya, ibuk Sulismi ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pada hari berikutnya di kebun karet yang ditampas oleh suaminya.
“Kami tetap melakukan pencarian dengan cara tradisional hingga dini hari dengan arahan dari “orang pintar” yang menyatakan kalo ibuk Sulismi masih di sekitar perkebunan miliknya. Dan pada akhirnya, pukul 05.00 WIB ia ditemukan 200 M dari areal perkebunan singkong tepatnya di areal perkebunan karet yang ditampas oleh suaminya,”
Sulismi ditemukan dalam keadaan setengah sadar oleh warga. Dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumahnya.
“Awal ditemukan, dia dalam keadaan lemas setelah itu pingsan, dan sekarang sudah di infus dirumahnya dan Alhamdulillah sudah sadar, dan ketika ditanyakan oleh warga, dirinya tidak mengingat apapun, yang dia tahu dia pagi itu pergi ke ladang, setelah itu dia tidak ingat apa-apa,” pungkasnya.
RWK/JONI