Guru SMP diduga Cabuli Siswinya..ya dilaporkan ke Polisilah

Umum553 Dilihat

Pakuon Ratu. RWK,- Ditengah Kehebohan masyarakat menjelang Pelaksanaan Pilkada Way Kanan, yang akan dilangsungkan tanggal 24 November yang akan datang, tiba tiba warga Way Kanan dihebohkan dengan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang Oknum Guru salah satu SMP Pakuon Ratu, tidaktanggung tanggung diduga korbannya lebih dari 5 orang.

Diterangkan petristiwa pencabulan yang diduga dilakukan oleh Oknum Guru berinisal tersebut berawal dari dipanggilnya sisiwi sisiwinya itu ke salah satu ruang di sekolah tersebut tapi tidak boleh membawa teman.
“Pada hari kamis 31 Oktober 2024, anak saya memberikan surat panggilan dari guru dan menceritakan kepada saya bahwa anak saya pada hari senin tanggal 28 Pktober 2024 sekira pukul 10,00 wib, dipanggil oleh gurunya yang bernama A, disekolah itu saat saya bertanya kepada guru yang ada malah gurunya yang yang bertanya balik, tentang apakah anak saya tidak ada cerita, sehingga saya bertambah heran dan langsung pulang.
Setiba di rumah, saya langsung menanyakan tentang kejadian disekolah dengan anak saya yang dengan terbata bata mencritakan kronologi yang ia terima dari gurunya, yang ahirnya karena tidak senang saya melaporkan kejadian itu ke Polres Way Kanan.
Dari surat laporan Rusnia ( Orang tua Bunga red ) dipolres Way Kanan diketahui kalau dugaan pencabulan yanhg dilakukan oleh Oknum guru di salah satu SMP Negeri di Pakuon ratu tersebut, berawal dari panggilan sang guru ke ruang Sanggar Pramuka dengan alasan menanyakan uang pramuka, dan saat Teman Bunga diminta memanggil rekan rekannya yang belum membayar uang pramuka, saat itulah oknum guru tersebut memaksa mencium tangan leher dan kening Bunga.
Menurut Narasuber terpercaya media ini, diduga yang menjadi korban Oknum guru tersebut, lebih dari 5 orang, akan tetapi diduga para orang tua korban memilih jalan damai.
“Seingat saya ( kalau tidak salah ). pelaku ini ( Oknum guru red ) waktu itu pernah terjerat kasus serupa dengan sesama penumpang Travel, dan ini kembali mengulang perbuatannya, mirisnya korbannya jutsru siswi sisiwinya sendiri, dan kalau ada pihak pihak yang mau menutupi ini, saya hawatir akan ada korban korban lain,” ujar Sumber terpercaya tadi. RWK I

Baca Juga  Kepala Kampung Way Limau Gelar Upacara HUT RI di Lapangan SDN 1