RADARWAYKANAN.COM,-Gunung Labuhan – Gorong-gorong jalan penghubung Kampung Negeri Mulya dan Kampung Negeri Ujan Mas, Kecamatan Gunung Labuhan amblas.
Diduga gorong-gorong tersebut amblas karena terkikis air disaluran drainase, juga akibat tak kuat menahan beban berat. Berdasarkan hasil Investigasi, gorong-gorong yang terletak di Dusun 4 (Empat) Suka Pindah Kampung Negeri Ujan Mas tersebut ambles cukup parah dan menyisakan lubang berukuran sekitar satu meter kali satu meter. Dalam lubang itu tidak terlihat rangkaian besi beton sisa gorong-gorong, sehingga cukup membahayakan pengendara Roda Dua maupun Roda Empat.
Dilokasi juga tidak ada Rambu-rambu Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kecelakaan terlebih kikisan terjadi pada sisi Kiri dan Kanan Jalan.
Warga setempat, Amran mengatakan, sebelumnya gorong-gorong tersebut sudah ambles, namun tidak separah saat ini.
“Karena terkikis air dan juga dilalui mobil yang cukup berat, sehingga , jadi gorong-gorong ini ambles, tapi belum ada perbaikan dari pemerintah” katanya, kemarin (2/4/2024).
Menurutnya, gorong-gorong tersebut ambles sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu. Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaikinya. Sebab, jika terus dibiarkan maka kerusakan gorong-gorong jalan akan semakin parah. Dan tentunya bisa membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.
“Ya, harapan kami supaya gorong-gorong ini bisa segera diperbaiki. Karena jalan ini penghubung antar kedua kampung dan ramai dilalui warga setiap harinya, apalagi sisa amblas ini sekitar satu setengah meter lagi”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Negeri Ujan Mas Efniadi mengatakan Gorong-gorong yang amblas tersebut terletak di jalan Kabupaten sehingga tidak dapat diperbaiki melalui dana desa.
“Itu jalan Kabupaten, saya harap pemerintah kabupaten Way Kanan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan dapat segera memperbaiki rusaknya gorong-gorong yang ambles itu, Sebab, jalan itu menghubungkan 2 kampung, dan satu-satunya jalan alternatif dari Negeri Ujan Mas menuju Kampung Negeri Mulya, Suka Negeri bahkan Lampung Utara”jelasnya.
Lanjut Efniadi, Gorong-gorong tersebut telah 5 tahun dibangun dan belum ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Way Kanan hingga saat ini.
“Dari tahun 2019, bukan hanya Gorong-gorong bahkan jalannya pun belum pernah ada perbaikan”pungkasnya. (RWK/Kadarsyah)
