Blambangan Umpu (RWK).- Celetukan Pedas Mazda Yulita Anggota Fraksi Gerindra DPRD Way kanan akan kinerja Wartawan yang katanya tidak mau memberitkan proyek besar diWay kanan pada Pelaksanaan Jarig Asmara di Aula Kecamatan Banjit terus berlanjut, kali ini Ketua Badan Kehormatan DPRD Way kanan memastikan akan menindak lanjuti “Stateman manis “ Koleganya di DPRD Way kanan dengan merapakan bersama Anggota Badan Kehormatan Deawan yang lain.
“Selaku Ketua BK ( Badan Kehormatan red ), tentunya kami mau rapat internal dulu untuk menjadwakan pemanggilan ke oknum dewan tersebut,” tegas Aziz Muslim.
Menurut Anggota DPRD Way kanan yang berasal dari Daerah Pemlihan III Way kanan yang meliputi Kecamatan Pakuon Ratu, Kecamatan Negara Batin dan Kecamatan Negeri Besar tersebut bahwa sebagai Anggota DPRD yang terhormat tidak selayaknya berbicara demikian,
“Bicara dimuaka umu m secara tendensius terhadap seseorang atau lembaga apa lagi dengan awak media, yang sama sama memiliki hak kontrol terhadap pengunaan anggaran APBD waykanan, tentunya seorang anggota DPRD itu punya etika…dan moral yang baik, kan wakil rakyat tapi sekarang kebanyakan wakil rakyat itu merasa dia lebih segala nya tapi sebenarnya banyak kekurangan dan perlu belajar laagi,” ujar Aziz Muslim
Masih menurut Aziz, tentu nya di ahir jabatan ini apa lagi terpilih lagi , ( Mazda Yulita terpilih lagi sebagai Anggota DPRD ay kanan red ), harus nya lebih..berhati-hati dalam ber ucap, ..kita jadwalkan..untuk di berikan peringatan lisan atau tertulis., dan apa kesimpilannya nanti akan kami sampaikan pada kawan kawan media,
“ pasti akan kita panggil dan mengenai sanksi mungkin akan berikan peringatan lisan atau tertulis, tergantung perkembangan, dan apa kesimpulan nanti kami sampaikan ke kawan-kawan, karena sampai saat ini juga kita ( BK red ), beulm dapat informasi dari Ketua ( Ketua DPRD red ), selaku pimpinan lembaga, karena BK hanya sebatas rekom ke Ketua DPRD dan Ketua Partai oknum DPRD Way kanan tersebut” tegas Aziz Muslim.
“Kami sangat menyangkan itu semua. Harusnya lebih bijak, apalagi itu didepan forum resmi. Kami akan rapat intern dulu membahas ini,” kata Ketua BK DPRD Aziz Muslim.
Dikethaui, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Waykanan ( Mazda Yulita red )diduga melecehkan profesi wartawan, dengan pernyataanya bahwa wartawan hanya berani mengangkat kasus yang recehan yang disampaikannya pada kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) Dapil V, di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Selasa (2/07/2024).yang lalu.
Pada acara tersebut, Masda Yulita, bukannya melakukan penyerapan Aspirasi masyarakat, terkait pembangunan yang dibutuhkan, justru pada saat sesi tanya jawab menyoal kenirja awak media di Waykanan.
“Untuk rekan media yang duduk di belakang, kalian jangan hanya mengurusi Proyek Ecek-ecek di bawah 200 juta saja, coba kalau berani kalian urusi proyek besar yang miliyaran rupiah,” kata dia, dihadapan seluruh Audiensi pada acara itu.
Pada acara itu juga dihadiri, dua Anggota DPRD Waykanan yang lain, Mulyadi (Demokrat) dan I Nyoman Karinu ( Golkar), Camat Banjit, Nasrullah Ali, Kapolsek Banjit, Iptu Supriyanto, Danramil Banjit, Kapten CH Pardede, Kepala UPT Puskesmas Banjit, Rozes William, Kepala Kampung se- Kecamatan Banjit, ketua BPK Se-kecamatan Banjit serta tokoh Masyarakat.
Terkait dengan dugaan pelecehan tersebut, Sekretaris PJS ( Pro Jurnalias Media Siber ) Way kanan. Warseno menyatakan akan mendatangi DPRD Way kanan guna bertemu dengan Pimpanan DPRD Way kanan untuk meminta pencerahan atas dugaan pelecehan yang dilakukan anggptanya ( Mazda Yuluta red )
“ Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Medai yang ada di Way kanan di antaranya PWRI dan KWRI , dimana kami sepakat akan mendatangi Gedung Dewan besok ( Hari ini ), sebab kalau dibiarkan maka wartawan akan terus menjadi korban Buly dari pihka pihak yang toidak bertanggung jawab, seklaigus akan menunut agar Mazda Yulita itu mau menunjukkan Proyek Milyaran yang ia katakan diduga bermaslaah tersebut, “ ujar Warseno. RWK I
