[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negara Batin RWK,- Kurangnya Himbauan dan Edukasi dari Instansi Terkait Salah Satunya PPA Way Kanan sehingga masih banyak terjadinya Pencabulan anak dibawah umur di Bumi Ramik Ragom ini.
Korban Pencabulan/Pemerjosaan kini terjadi lagi Di Way Kanan, hal ini dialami oleh Dua orang remaja berusia 12 Dan 13 tahun asal Kampung Kota Jawa Kecamatan Negara Batin yang menjadi korban Pemerkosaan oleh Tiga orang Remaja yang diantara 2 orang Remaja laki-laki dari kampung Rumbih dan 1 orang remaja dari kampung Negara Ratu kecamatan Pakuan Ratu.
Berdasarkan Investigasi Wartawan Koran ini Korban pertama adalah WA (12) Siswa Kelas 2 SMP dan EPM (13)Kelas 2 SMA.
Menurut keterangan Adi Wikaya, SH. Dari badan Advokat PSHT Way Kanan yanv saat ini sedang mengawal kasus tersebut atas tunjukan oleh kedua orang tua korban.
“Bahwa kejadia pemerkosan tersebut bermula pada bulan Oktober 2021 Atas nama korban WA yang bermula dari sebuah pertemuan melalui perkenalan di akun Facebook. Setelah perkenalan melalui Akun Facebook dilanjut pertemuan didepan gerbang Kampung Kota Jawa sesampai didepan gerbang korban langsung diancam oleh kedua pelaku yang berinisial DD dan DN dan dibawa ke SMP Gisting Jaya dan diperkosa secara bergilir oleh Keduanya”ujar Adi Wijaya S.H. melalui sambungan Via WhatsApp nya, Minggu (21/11).
Lebih Lanjut Adi Wikaya Menjelaskan Masih dilakukan oleh Kedua pelaku dan satu Rekan lainnya dengan memangsa korban lain namun masih ditempat yang sama.
“Sementara Korban kedua EPM dilakukan setelah Korban Nonton turnamen Bulu Tangkis yang diselenggarakan oleh Karang Taruna kecamatan Negara Batin di Kampung Kota Jawa. Sepulang dari nonton tersebut korban ketemu dengan ketiga pelaku dan langsung ditodong dengan senjata dan bawa ketempat yang sama dan diperkosa tiga orang pelaku di SMP Gisting Jaya”imbuhnya.
Untuk satu tersangka berinisial DD saat ini telah diamankan oleh pihak Polres Way Kanan dan kedua pelaku (DN). Warga kampung Negara Ratu Dan ( RH ) warga kampung Rumbih Masih dalam pencarian Pihak kepolisian.
“Alasan pertama kedua korban enggan mengakui kejadian tersebut kepada kedua orangnya adalah takut”Jelas Adi.
Sementara itu Kapolsek Negara Batin Sundoro menjelaskan bahwa benar adanya kejadian tersebut dan untuk sementara satu pelaku (DD) sudah diamankan oleh pihak Polres Way Kanan karena memang pihak korban melakukan laporannya di Polres Way Kanan.
“Sementara kedua pelaku masih dalam pencarian oleh kami pihak Polsek Negara Batin. Kami menghimbau agar kiranya kedua pelaku yang masih dalam pelarian ini agar kiranya bisa dengan segera menyerahkan diri kepihak kepolisian”ujar Sundoro. (RWKJS).