RADARWAYKANAN.COM, Buay Bahuga,- Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Buay Bahuga yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Buay Bahuga, Bapak Hamzah, S.Pd, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran 2024 di Kampung Bumiharjo. Tim Monev yang terdiri dari unsur kecamatan serta Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Buay Bahuga, bekerja sama untuk memastikan bahwa anggaran telah direalisasikan sesuai dengan perencanaan.
Dalam sambutannya, Pj Kepala Kampung Bumiharjo, Lira Chintiana, ST, menyampaikan bahwa APBKam TA 2024 telah dijalankan dengan efektif dan efisien, sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Lira juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Selain evaluasi anggaran, tim Monev juga melakukan survei langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) TA 2024. Survei ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan.
Kegiatan monev ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran di Kampung Bumiharjo, serta memastikan bahwa program-program yang didanai dari APBKam dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Setelah sukses melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran 2024, Tim Monev Kecamatan Buay Bahuga melanjutkan kegiatan dengan penetapan status Kampung Bumiharjo dari “Kampung Maju” menjadi “Kampung Mandiri”. Acara ini dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Buay Bahuga, Bapak Hamzah, S.Pd, dan dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan serta perangkat desa setempat.
Pj Kepala Kampung Bumiharjo, Lira Chintiana, ST, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Semoga dengan berubahnya status dari Kampung Maju menjadi Kampung Mandiri, satu-satunya Kampung berstatus Mandiri di Kecamatan Buay Bahuga, menjadikan Kampung Bumiharjo lebih tereksplor lagi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusianya (SDM), sehingga menjadi kampung mandiri yang bisa berdaya saing,” ujar Lira.
Perubahan status ini menandakan bahwa Kampung Bumiharjo telah mencapai berbagai indikator kemajuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Status “Kampung Mandiri” mencerminkan kemampuan desa dalam mengelola potensi dan sumber daya secara optimal, serta mengembangkan kemandirian ekonomi dan sosial bagi warganya.
Dengan status baru ini, diharapkan Kampung Bumiharjo akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan daerah lain. Peningkatan eksplorasi dan pemanfaatan SDA serta SDM menjadi fokus utama dalam upaya mewujudkan visi tersebut. Perangkat desa dan masyarakat Kampung Bumiharjo diharapkan dapat bekerja sama untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama.
Acara penetapan ini juga menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk berkomitmen melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, Kampung Bumiharjo dapat menjadi contoh sukses bagi kampung-kampung lain di Kecamatan Buay Bahuga.
RWK/DM
