NEGARA BATIN RWK.- Tim Gugus Tugas Penaggulangan Covid-19 Kelurahan Purwa Negara, Kecamatan Negara Batin Way kanan secara intens mengontrol tiga KK (Kepala Keluarga) terdiri 8 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kampung tersebut, Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang terkonfirmasi Covid-19, sekaligus untuk memastikan kondisi dari ke 8 orang tersebut.
Hozim, Tokoh Masyarakat setempat mengatakan kedatangannya bersama jajaran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kampung Purwa Negara beserta tim guna memberikan motivasi serta melihat kondisi warganya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kita berikan semangat untuk sembuh, selain bantuan bahan pokok juga kita berikan vitamin dan masker bagi mereka. Semoga ini dapat bermanfaat selama jalani isolasi mandiri dirumahnya, dan sekaligus ini merupakan pembelajaran bagi kami dan masyarakat lainnya agar lebih memperhatikan anjuran pemerintah guna mematuhi protokoler Kesehatan, ” ujar Hozim.
Masih menurut, bantuan yang diberikan kepada penderita covid 19 di Kampungnya itu merupakan hasil dari lumbung pangan (stok pangan dari warga) di Kampung Purwa Negara yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat jalani isolasi mandiri.
“Dengan adanya kedatangan kami itu diharapkan bisa mengurangi beban sosial keluarga korban di tengah-tengah masyarakat, sekaligus membesarkan semangat mereka untuk sembuh, dan kami juga saat ini sedang gencar mensosialisasikan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dalam penaggulangan Covid-19, dengan menggencarkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi mobillitas), karena 5M yang saat ini dinilai efektif dalam pencegahan penularan COVID-19 utamanya menekan jumlah kasus klaster keluarga,” pungkasnya.
Dalam pada itu, walaupun di Way kanan telah terdapat satu Kampung yang dinyatakan Lokdown total ( Kampung SumaMukti Kecamatan Way Tuba red ), dan satu Kantor ( Kantor Inspektorat Way Kanan red ), akan tetapi hingga hari ini belum ada pengumuman resmi dari Pemkab Way Kanan melalui gugus tugas tentang adanya penambahan kasus reaktif hasil tarcking warga dan ASN yang diketahui pernah berinteraksi dengan yang sudah terpapar corona. RWKI/ ANDRE