[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK) -Ketersedian Pupuk subsidi yang penggunaan nya semakin meningkat kini menjadi masalah tersendiri bagi para petani yang nenggunakan pupuk subsidi.
Pasalnya beberapa bulan lalu semasa memasuk musim tanam pupuk subsidi di kecamatan Gunung Labuhan sempat menghilang dari pasaran distributor nya.
Kemungkinan besar faktor yang menyebabkan langkanya pupuk subsidi di pasaran merupakan dampak dari pandemi Covid-19 sehingga anggaran yang digunakan untuk pupuk subsidi dipangkas untuk penanganan pandemi.
Namun hal tersebut tidak lah menjadi sebuah kendala bagi masyarakat Gunung Labuhan sebab untuk Wilayah Kabupaten Way Kanan khususnya kecamatan Gunung Labuhan ketersediaan pupuk Subsidi dipastikan akan terpenuhi.
UPTD Pertanian Kecamatan Gunung Labuhan Ferlinsyah memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di Kecamatan Gunung Labuhan cukup.
Hal itu disampaikan Ferlinsyah saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Dirinya mengatakan memang sebelumnya sempat kehabisan namun pihak nya segera mengambil tindakan untuk memenuhi kekurangan pupuk subsidi du kecamatan Gunung Labuhan.
“Bukan langka,Namun kemarin sempat kurang,dan sudah kami usulkan dengan distributor nya,Taria dan Hanapi”tuturnya. Rabu(27/01).
Pada kesempatan tersebut, Ferlinsyah meminta distributor pupuk subsidi wilayah Kecamatan untuk mendistribusikan pupuk yang ada ke petani wilayahnya.
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Ferlinsyah menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapihkan gerak lini terkait subsidi pupuk.
Lebih Lanjut Ferlinsyah mengatakan untuk masalah harga pupuk subsidi telah di tentukan oleh Distributor sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET red) yakni;
- Urea Rp. 2.250/KG
- SP36 Rp. 2.400/KG
- ZA Rp. 1.700/KG
- NPK Rp. 2.300/KG
- NPK FORMULA KHUSUS Rp. 3.300/KG
- ORGANIK GRANUL Rp. 800/KG(Liter),dan
- ORGANIK CAIR Rp. 20.000/KG(Liter).
Terpisah,Ketua kelompok tani Bengkulu Jaya,Nurman Kemal Mengatakan bahwa kelompoknya tidak perlu khawatir lagi akan kekurangan pupuk seperti bulan lalu.
“khususnya kelompok kami tidak perlu khawatir seperti bulan lalu yang kekurangan sehingga ada yang gagal panen”pukasnya.RWK/Kadarsyah