[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu. RWK- Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ( DPTHP) Way kanan terus berupaya meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan pemenuhan Visi dan Misi Bupati Way kanan Unggul dan Sejahtera, selain meningkatkan kinerga melalui program yang telah mereka tetapkan, DPTHP Way kanan juga melengkapi sumber daya manusianya melalui pengangkatan SDM baru pasca ditinggal SDM lama yang memutuskan keluar dan atau di terima sebagai ASN.
“ Untuk mencapai keberhasilan program kerja itu selain harrus didukung oleh sarana dan prasarana dan juga SDM yang andal di bidangnya, tentu harus didukung pula oleh ketersedian SDMnya, dan karena beberapa orang SDM Penyuluh kita ada yang keluar dan ada yang diterima ASN, maka mau tidak mau kami harus melakukan perekrutan yang baru, dan inilah yang kami lakukan dalam 2 hari ini, melakukan seleksi dan langsung mewawancara calon Penyuluh yang baru,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ( DPTHP) Way kanan, Ir. Maulana, Muhidan ,M.AP, melalui Sekretarisnya Rofiki S.T.P. MM,

Menurut Rofiki, Dinas TPHP Way Kanan saat ini memiliki 170 orang tenaga Penyuluh, yang terdiri dari 70 orang berstatus THLD, 48 orang tenaga PPPK, dan 52 orang perstatus ASN,
“jadi dari 70 orang Tenaga Honor Lepas Daerah ( THLD ) Way kanan itu terdapat 6 orang yang diterima sebagai ASN, dan 2 orang mengundurkan diri, sehingga mau tidak mau kami harus mencari pengganti mereka untuk menempati posisi yang ditinggalkan oleh yang lama, sekaligus menseleksi THLD yang akan ditempatkan di UPT sebagai POPT, jadi dari 26 orang peserta test ini nanti yang akan kami terima hanya 10 orang, dengan perincian 8 untuk THLD dan 2 orang untuk ditempatkan sebagai POPT,” tegas Rofiki STP, MM.
Dalam pada itu, hasil pemantauan Radar Lampung bahwa walaupun hanya berstatus THLD, akan tetapi peminatnya cukup banyak dan bahkan datang luar daerah (Bengkulu red ), dan beberapa perguruan ternama di Lampung.
“ Memang THLD bang, tetapi kami butuh status dan pekerjaan dariapada dirumah terus suntuk ilmu kami tidak bermanfaat dan tidak terpakai kan sayang juga,” ujar para peserta seleksi yang di dominasi kaum hawa tersebut. RWK I