Tangani dan Cegah Stunting, Pemkab Way Kanan Lakukan Rembuk Stunting

sosial Budaya200 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu(RWK), – Pemerintah Kabupaten Way Kanan mengadakan acara Rembuk Stunting yang bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten Way Kanan, Selasa (16/3).

Acara Rembuk Stunting Dalam Rangka Konvergensi Penurunan Stunting tersebut, dihadiri oleh jajaran Pejabat Pemerintahan Kabupaten Way Kanan, para Camat, serta Kepala Kampung, dan juga tamu undangan lainnya.

Sebagai informasi, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga  Hisap sabu Di Kamar, seorang Pria dan Seorang Wanita Ditangkap Resnarkoba Polres Way Kanan

Bupati Kabupaten Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., menjelaskan bahwa perlunya dilakukan pencegahan serta penurunan terkait persoalan Stunting tersebut.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Stunting ini bisa sangat mempengaruhi Sumber Daya Manusia, maka dari itu, kita harus benar – benar memikirkan persoalan ini,” jelasnya.

Bupati Kabupaten Way Kanan tersebut juga mengatakan bahwa seorang pemimpin dianggap berhasil apabila bisa menciptakan para pemimpin yang lainnya.

“Apa yang kita lakukan hari ini, merupakan salah satu cara mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang baik yang bisa saka menjadi pemimpin untuk waktu yang akan datang,” lanjut Adipati.

Baca Juga  Update : Kasus Covid 19 Way Kanan Meningkat, Ini Kata Gugus Tugas

Adipati juga meminta tolong kepada jajaran Camat dan Kepala Kampung untuk tidak memikirkan fisik dari sebuah Daerah saja. Namun perlu juga untuk memikirkan Sumber Daya Manusia. Karena hal itu juga penting bagi kemajuan suatu Daerah.

“Masalah kali ini tidak akan selesai apabila dikerjakan sendiri – sendiri. Maka dari itu, kita semua perlu bekerja sama demi menyelesaikan persoalan stunting. Kita harus bisa fokus, lihat dulu mana yang bisa kita selesaikan. Jangan langsung sekaligus. Kita juga harus membuat Regulasi yang pas terkait stunting ini. Sekali lagi, saya harap kita semua bisa bekerja sama dengan baik,” tutupnya.

Baca Juga  Diduga proyek siluman, karena tidak memasang plang proyek

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan H. Saipul, S.Sos., M.I.P., memberitahu bahwa dalam 1 tahun terakhir, persentase stunting di Kabupaten Way Kanan tidak berubah secara signifikan. Tentunya hal tersebut bisa menjadi masalah apabila dibiarkan begitu saja.

Saipul juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak agar persoalan stunting bisa dicegah dengan maksimal. (RWK-W/AT)