[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Umpu Semenguk(RWK),– Petani di kampung negeri Baru menjerit rugi 5 juta lantaran tanaman padi ambruk diterjang hujan disertai angin kencang, Kamis (24/03) sore. Bahkan tanaman padi yang diikat pun ikut ambruk tak kuat menahan terjangan angin tersebut.
Berdasarkan pantauan, Kamis (25/03) padi yang ambruk terjadi di Kampung Negeri Baru. Petani yang ditemui mengaku rugi hingga 5 juta rupiah akibat kejadian itu.
Petani kampung negeri Baru, ibu bidah mengaku pasrah dan terpaksa memanen dini tanaman padinya. Hal ini lantaran tanaman padi yang siap panen sepekan lagi ambruk diterjang angin kencang.
”Padinya ambruk semua. Tidak bisa diapa-apakan lagi,” keluhnya.
Dia mengaku mengalami kerugian hingga 5 jt rupiah akibat kejadian tersebut. Apalagi tanaman padi yang dipanen masih belum berisi. Meskipun sebagian padi lainnya sudah berisi. ”Rugi banyak, sampai Rp3 jutaan. Seharusnya belum dipanen, tapi harus dipanen,” ujarnya.
Sumi mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang menerjang menyebabkan tanaman padi yang sudah dalam kondisi diikat roboh. Sebelumnya, sebagian tanaman padi miliknya telah roboh diterjang angin campur hujan deras beberapa waktu lalu.
”Sekarang malah yang diikat ikut ambruk. Hampir semua tanaman di sini ambruk kena angin,” tuturnya.
Tarno menjelaskan langkah mengikat tanaman padi dilakukan untuk mengurangi kerugian yang cukup besar. Apalagi tanaman padi miliknya yang roboh belum bisa dipanen. Sehingga harus tetap ditegakkan kembali dengan diikat agar siap dipanen.
(RWK/Dhendy)