Gunung Labuhan (RWK),- Tidak hanya memberikan dosis vaksin saja, para peserta vaksinasi juga mendapatkan sembako pasca divaksin. Hal itulah yang dilakukan Polres Way Kanan, melalui Polsek Gunung Labuhan dalam rangka mensukseskan program vakasinasi di wilayah hukumnya.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Gunung Labuhan itu dihadiri Camat Gunung Labuhan Radius Oktorisa S.STP, Kepala UPT Puskesmas Gunung Labuhan Zulkarnain, A.Md., AK serta Dansub Ramil Gunung Labuhan Pelda Harisun.
Kepolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui IPTU Abdul Haris, S. H Kapolsek Gunung Labuhan mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut secara langsung mendatangkan team relawan vaksinator Polres Way Kanan. Selain itu, terkait Entri data peserta vaksinasi selain dari polri, pihaknya menggandeng UPT Puskesmas Gunung Labuhan untuk saling berkoordinasi.
“Alhamdulillah warga sangat antusias dalam mengikuti program vaksinasi massal dosis pertama maupun kedua ini, untuk sementara sebanyak 350 sasaran (tentatif), kami pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberlangsungan suksesnya kegiatan ini,” kata Abdul Haris.
Tak lupa, Kapolsek juga mengimbau kepada peserta vaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker, karna dinilai sangat ampuh dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Meskipun telah mendapatkan dosis vaksin, namun kami menghimbau kepada masyarakt agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena prokes dan vaksinasi merupakan satu kesatuan dalam upaya meretes mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Sementara Zulkarnain, A.Md., AK. Kepala UPTD Puskesmas Gunung Labuhan menyatakan, kolaborasi serta koordinasi yang baik dalam mensukseskan vaksinasi tersebut sangat penting, supaya dapat merata.
“UPT Puskesmas Gunung Labuhan saat ini, selain memasifkan pelayanan vaksinasi di puskesmas, juga melakukan vaksinasi di masing-masing kampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga termasuk ke sekolah sekolah untuk menyasar kepada anak-anak usia 6-11 Tahun (vaksinasi anak, red) dan ini masih dilakukan termasuk menggandeng disemua pihak untuk bersama-bersama mensosialisakin program vaksinasi,” pungkasnya.
RWK/Oksi.