[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Way Kanan (RWK) – Pandemi Covid-19 secara tak langsung menggerakkan masyarakat untuk beralih ke aktivitas digital, Ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet dan pengguna media sosial di seluruh dunia telah meningkat lebih dibandingkan dengan setahun sebelumnya Pandemi Covid-19 masuk ke indonesia dan berdampak khusunya pada masyarakat bumi ramik ragom Kabupaten Way Kanan. Minggu (31/01).
Ini juga berdampak pada Media sosial yang dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh berbagai kalangan dalam penyampaian informasi yang dilakukan guna mempersiapkan serta mempercepat kegiatan dalam sehari-hari.
Menurut Pantauan Radar Way Kanan Sebagaimana sejumlah kepala daerah lainnya pun juga bermain media sosial baik sebagai sarana komunikasi antara pimpinan dengan masyarakat, sosialisasi program pemerintah maupun sekadar hiburan.
Seperti Akun-akun resmi Kepala daerah di Facebook yang sering dilakukan untuk berkomunikasi dengan warganet melalui media sosial tersebut pada masa pandemi covid-19 ini salah satu cotoh dalam pencegahan covid-19 ini.
Terpisah Deni Ribowo, S.E Sekretariat DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Demokrat Menanggapi Aktivitas Jadi Serba Online, Dia Mengatakan Sudah hampir selama satu tahun sampai dengan maret 2021 mendatang kita semua mengalami dampak dari pada pandemi covid-19.” Semua serba dilakukan secara online dan lama kelamaan juga dapat memunculkan persoalan,”Katanya Melalui via suara Whatshaapp sa’at dimintai konfirmasi oleh Radar Way Kanan.
Menurutnya provinsi Lampung sudah menguatkan tentang adaptasi kebiasaan baru dengan telah menungkan kedalam peraturan daerah (perda) Perda/No.03/Tahun.2020 tentang adaptasi kebiasaan baru yang telah tercantum semua bagai mana untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang telah tertuang dalam peraturan daerah tersebut.
“kita melakukan semua serba online seiring dengan waktu kita harus lihat sisi positifnya bahwa teknologi kita pun semakin maju, kita harus mengapgrade diri bagai mana untuk memanfa’atkan ini dimasa pandemi covid-19 seperti yang berdampak pada kita sa’at ini,” Ujar Deni.
Lebih jauh dia menambahkan pihak nya sudah melakukan sosialisai peraturan daerah dan mengajak anak-anak milenial kabupaten way kanan untuk berinovasi yang harapannya adalah mereka bisa menjadi ejen-ejen untuk mensosialisasikan peraturan peraturan daerah tentang covid-19.”kita dipaksa untuk beradaptasi dengan teknolgi, keadaan, virus, yang semua hampir serba online, sa’at ini melakukan aktifitas dengan online adalah sudah menjadi komitmen kita semua, ini yang harus kita lakukan dan yang paling aman untuk kita semua agar tidak terjadi ledakan-ledakan atau lonjakan yang lebih besar lagi pasien covid-19,”Pungkasnya.(RWK/AWAL)