Serap Aspirasi Warga,Kampung Gunung Labuhan Gelar Musrenbang

Gunung Labuhan, RWK- Guna mendiskusikan serta menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK), Pemerintah Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Waykanan, Lampung Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrenbangkamp) Tahun Anggaran 2022. Selasa, (28/12)

Kegiatan Musrenbangkam yang berlangsung di balai Kampung Gunung Labuhan itu dimulai sejak pukul 13:00 WIB, diikuti Camat Gunung Labuhan, Radiyus Oktorisa, S. STP, AIPDA Mujib mewakili Kapolsek Gunung Labuhan IPTU Abdul Haris, S. H, Dansub Ramil Gunung Labuhan Pelda Harisun dan Sulhadi BPK Kampung Gunung Labuhan serta unsur masyarakat lainnya.

Dibuka oleh Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), yang disukseskan aparatur Kampung Gunung Labuhan, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Sulhadi mengatakan, dalam musrenbangkamp tersebut merupakan hasil dari Musyawarah Dusun (Musdus) yang finalnya di Musrenbangkamp, oleh sebab itu ia berharap dalam musyawarah nantinya untuk aktif memberikan aspirasi dan inovasi.

“Beberapa pekan yang lalu, kami lihat sudah melakukan musdus yang mengaitkan beberapa pihak, baik itu dari Pemuda, Kader PKK, Posyandu dan unsur lainnya, oleh sebab itu di musrenbangkamp inilah pusatnya, kami berharap semua yang hadir untuk aktif memberikan aspirasi yang membangun untuk Kampung Gunung Labuhan, ” kata Sulhadi Ketua BPK Gunung Labuhan, sembari ia membuka acara tersebut dengan Basmalah.

Baca Juga  KETUA KPK RI FIRLI BAHURI AKAN KUNJUNGI PEMKAB WAY KANAN

Sementara, H. Yanto Kepala Kampung Gunung Labuhan mengatakan, acara musrenbangkamp tersebut merupakan central aspirasi masyarakat untuk kemajuan kampung itu sendiri. Oleh karenanya pemikiran kritis dan membangun itulah yang sangat diperlukan.

“Saat ini jumlah Kepala Keluarga di Kampung Gunung Labuhan berjumlah kurang lebih 864 Kepala Keluarga yang tersebar dibeberapa dusun. Sehingga, baik itu pembangunan fisik ataun non fisik tidak keluar dari asas Kebermanfaatan mereka sendiri, kemudian dari total itu, 572 Kepala Keluarga lainnya telah mendapat bantuan. Inilah wujud dari perjuangan Pemkam Gunung Labuhan yang artinya masyarakat benar-benar kita perhatikan, “ujar H. Yanto dalam pemaparannya.

Oleh sebab itu, Lanjut H. Yanto, apapun yang menjadi progres musrenbangkamp tersebut, setelah diusulkan nantinya, ia mengingatkan untuk terus bersabar dalam menunggu proses, tentu pihaknya selaku wakil masyarakat selalu berupaya menjadi garda terdepan demi memajukan kampung.

Baca Juga  KADIS SOSIAL MINTA APARATUR TERIMA PKH PILIH JABATAN ATAU PILIH TERIMA BANTUAN

Disisi lain, dirinya juga memaparkan dari 3166 jumlah penduduk kampung Gunung Labuhan, 1715 diantaranya sudah di vaksin terlepas dari yang berada di luar kota.

“Data yang sudah vaksin di Kampung Gunung Labuhan dari 3166 Jumlah penduduk, 1715 diantaranya sudah mendapatkan dosis, baik dosis 1 maupun 2, akan tetapi kita tidak puas, bahkan sampai saat ini terus kita ajak dan gaungkan dalam memberikan pemahaman akan pentingnya vaksinasi COVID-19, ” jelas Yanto di sela-sela pemaparannya, seraya menyampaikan kampung Gunung Labuhan Tahun ini telah berhasil membangun Program Kotaku (Program Pusat) yang menyisihkan Lima Kecamatan Lainnya.

“Dalam menjalankan roda kepemimpinan selain memikirkan Kemaslahatan masyarakat tentu kami berjalan di atas aturan, oleh sebab itu Kampung ini adalah milik kita bersama apapun yang menjadi usulan masyarakat kita diskusikan bersama guna memecahkan persoalannya, ” tegas Jati Yanto sapaan akrab adik-adik H. Yanto Kepala Kampung 3 Periode tersebut.

Di tempat yang sama, Radiyus Oktorisa, S. STP berharap dalam musrenbangkamp yang digelar Kampung Gunung Labuhan itu bisa membawa perubahan dan menjadi amal ibadahnya.

Baca Juga  5 Calon Kakam Karang Agung Siap Menangkan Hati Warga

“Semoga di Musrenbangkamp ini, apapun yang diprogres dapat berjalan dengan baik,Insya Allah februari 2022 kedepan, akan kita bawa dalam musrenbang tingkat kecamatan. Apapun hasil akhir nantinya, sanggup atau tidaknya Pemda yang terpenting kita sudah usulkan sesuai dengan regulasi yang ada. Semoga saja anggaran Pemda normal sehingga semua harapan terealisasi, “papar Radiyus.

Radiyus menambahkan, Dana Desa saat ini semakin terbatas, sehingga ia berharap kepada Pemkam untuk lebih serius mengelola Dana Desa (DD) sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kampung di tuntut untuk maju, sebagai kampung ibu kota (Kampung Gunung Labuhan) semoga saja menjadi Mercusuar, rujukan 20 kampung lainnya, tentu hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh semua elemen masyarakat, kita dukung Progja Kampung supaya tepat sasaran, ” ajak Radiyus.

“Terimakasih Kepada Pemkam Gunung Labuhan yang sudah menciptakan trobosan -trobosan terbaiknya dalam membangun kampung,” pungkasnya. RWK/Oksi.