[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Blambangan Umpu – Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sudah dilakukan oleh beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. Beberapa pengesahan ini juga mendapatkan kritisi dari salah satu senator DPD RI yaitu H. Bustami Zainudin, S.Pd., MH.
Kritisi yang disampaikan oleh Bustami ini terhadap pengesahan APBD ini supaya para anggota Dewan maupun pihak Pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten bisa lebih memperhatikan program – program yang disampaikan oleh masing – masing calon Kepala Daerah melalui visi dan misi yang mereka usung. Tentunya ini agar terciptanya keharmonisan saat dilaksanakannya nanti.
“Kenapa harus kita perhatikan visi dan misi masing – masing calon? Sebab, ketika mereka terpilih nanti, maka merekalah yang akan melakukan program tersebut,” terang Bustami.
“Visi dan misi antara calon serta rakyat harus sama. Karena yang namanya pemimpin suatu daerah itu, pastilah pilihan dari rakyat yang ada,” lanjutnya.
Maka akan sangat tidak masuk akal apabila ada permintaan rakyat yang menyangkut kepentingan semua tapi tidak dimasukkan ke dalam penganggaran APBD tahun 2021 ini. Contohnya seperti pendidikan atau rakyat yang bilang bahwa biaya kesehatan sudah sangat mahal.
Masih dari Bustami, “Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jadi, kita sebagai calon kepala Daerah atau Kepala Daerah jangan seenaknya saja dalam penyusunan APBD 2021,”.
Bustami juga mengharapkan untuk semua Kepala Daerah jangan dulu menaikkan pajak bumi bangunan di saat pandemi seperti ini. Karena ada banyak masyarakat yang juga menjadi susah karena dampak dari pandemi Covid – 19 ini.
“Masyarakat juga diharapkan untuk memilih Pemimpin yang memang benar – benar memikirkan rakyatnya. Dan jangan takut untuk memilih di tanggal 9 Desember nanti,” tutup Bustami untuk 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang sedang merayakan pesta Demokrasi tersebut. (RWK/AT)