BARADATU, RADARWAYKANAN.COM- Dikabarkan sebelumnya, tiga ekor sapi mati di Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ( DPTHP) Way kanan memastikan ketiga hewan tersebut bukan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pernyataan itu disampaikan Ir. Maulana, Muhidan ,M.AP, melalui Rofiki S.T.P. MM, sekretaris dinas holtikultura kabupaten Way Kanan.
Menurut Rofiki, sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi yang masif serta menurunkan tim perihal tersebut.
“Ya, Terkait hal tersebut kami sudah konfirmasi kepada petugas lapangan. Ternyata itu bukan disebabkan PMK, karena gejala yang muncul tidak seperti gejala klinis PMK. Namun pihak kami melalui petugas tetap memantau tentang persoalan ini terutama di Baradatu,”ujar Rofiki saat dikonfirmasi, Senin, (4/07)
Sejuah ini, tambah Rofiki. Selain melakukan pemantauan, pihaknya juga telah memberikan obat-obatan dan vaksin.
“pemantauan kita lakukan secara masif, termasuk pemberian obat-obatan dan vaksin. Jika kondisi ternak sehat dan tidak dalam kondisi hamil,”imbuhnya seraya menyampaikan jumlah dosis yang tersedia.
“untuk tahap ini, baru 300 dosis untuk 4 kampung, yaitu Kampung Setia Negara, Bhakti Negara, Mekar Asri dan Bumi Merapi,”pungkasnya.RWK/Oksi.