Proposal Sudah Dilayangkan, Aula Camat Gunung Labuhan Belum Juga Terjamah

[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Gunung Labuhan (RWK) – Telah bertahun-tahun lama nya Gedung Aula kecamatan Gunung Labuhan tak digunakan akibat kondisinya yang memprihatinkan,sebab telah 3 tahun lebih Gedung Aula kecamatan Gunung Labuhan hampir ambruk.

Hingga kini Gedung tersebut sudah tidak terpakai lagi, masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan sangat mengharapkan peran pemerintah dalam menyikapi hal tersebut, sebab Gedung Aula Kecamatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak khususnya Kecamatan Gunung Labuhan.

Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak kecamatan untuk melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat Gunung labuhan, hal tersebut tentunya dengan cara mengajukan proposal untuk perbaikan Gedung Aula kecamatan.

Baca Juga  Kampung Pakuan Ratu Kembali Realisasikan BLT DD

Namun usaha itu seakan sia-sia saja, sebab telah beberapa tahun belum ada respon dari pihak terkait untuk menindak lanjutinya.

Saat dikonfirmasi kepala kampung Gunung Labuhan H. Yanto yang kerap dipanggil Jati, mengatakan, pihaknya bersama pihak kecamatan telah beberapa kali mengajukan proposal di kepala Dinas Pengerjaan Umum,kabit Cipta Karya, bahkan disampaikan langsung ke Bupati Way Kanan namun tidak mendapat respon yang baik.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Untuk masalah Gedung Aula Sudah kami buatkan bersama Camat Gunung Labuhan Radiyus Oktorisa S.STP, proposal usulan,pada tahun 2018 dan sudah kami antarkan langsung kepada Kabid Cipta Karya ditahun 2018,Waktu itu Kadis PU Ali Rahman, lalu dengan Romi telah kami sampaikan juga namun tidak ada hasilnya”tuturnya. Rabu(20/01).

Baca Juga  Warga Bonglai Gotong Royong Perbaiki Jalan Kabupaten

Lebih lanjut H. Yanto mengatakan terakhir iya menyampaikan keluhan tersebut langsung kepada Bupati Way Kanan namun tidak ada hasil juga.


“Terakhir Sudah kami sampaikan kepada bupati Way Kanan waktu itu pada musrenbang kecamatan tahun 2019,namun tidak ada hasil”ujarnya.

Masih kata H. Yanto jalan terakhir yaitu menunggu Suara dari wakil rakyat yang ada di dapil 4 (Baradatu-Gunung Labuhan red) apakah mereka mendengarkan suara rakyat atau tidak.

Baca Juga  Muslim Kadus Teladan dusun 2 waytuba ajak warga Gotong-Royong


“sekarang tinggal suara dari ketua dan anggota DPRD kita apakah ada atau tidak, sebab ini kepentingan masyarakat banyak”tegasnya.

Kepala Dinas Pengerjaan Umum hingga kini belum bisa dihubungi dan melalui Seketaris Dinas Pengerjaan Umum Hi. Juwanda Alsya mengatakan pihaknya akan memberitahukan hal tersebut kepada Kadis PU dan iya juga mengarahkan untuk menghubungi kabid Cipta Karya.


“Oke,akan segera kami infokan dan bisa juga koordinasi dengan Kabid Cipta Karya”pukasnya.RWK/Kadarsyah