PKK Gunung Pakuwon Kembangkan UMKM Membuat Donat

Umum71 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan (RWK)– Ibu-ibu Kampung Gunung pakuwon Kecamatan Gunung Labuhan mengembangkan usaha UMKM membuat donat mini bekerjasama dengan pemerintah kampung.

Evana Dewi SE selaku PJ kepala kampung Gunung Pakuwon mengatakan. Saya selalu menghimbau kepada ibu-ibu muda agar dapat berkarya dan tidak berpangku tangan bisa menerima pemberian suami saja, disini kita harus berusaha dan kreatif mengembangkan UMKM yang ada di kampung yang bisa menghasilkan uang, seperti membuat donat mini.

Donat merupakan suatu jenis olahan bahan makanan yang terbuat dari bahan dasar terigu dan bentuknya bulat, olahan makanan ini sangat dikenal dimasyarakat baik untuk dikomsumsi anak-anak maupun dewasa. Salah satu kreatifitas dalam mengolah donat yang bahan dasarnya dari terigu dapat dikembangkan pengolahannya dengan menggunakan bahan dasar kentang.

Baca Juga  Takut disanksi 10 dari 12 Kampung di Bl Umpu serahkan laporan Dana Desa

Donat Kentang bukan hanya dijual di toko-toko tetapi juga banyak dijual di rumahan (UKM). Harga jual donat kentang di UKM relatif murah dibanding dengan di toko-toko modern. Donat Kentang yang dijual di toko modern harganya di atas Rp 3000,-/per buah dan di UKM relatif murah Rp 1.000,-/per buah. Permasalahan pada UKM donat disebabkan oleh beberapa aspek yaitu aspek produksi, teknologi, aspek kualitas produk, kemasan, manajemen pemasaran. Pada pelaksanaan program ini akan memberikan solusi permasalahan yang ada, yaitu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk donat kentang dengan memberikan alat pencampur adonan yang otomatis.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Dekatkan diri dengan warga Kapolres beri Kursi Roda

Metode atau tahapan yang dilakukan pada kegiatan IbM ini adalah melakukan sosialisasi ke UKM tentang kegiatan IbM, mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan untuk alat mekanisasi yang akan dirancang sesuai kebutuhan UKM , dan melakukan uji coba peralatan yang akan diberikan. Alat mekanisasi yang diberikan ini, membutuhkan daya listrik 450 watt yang sesuai dengan data kebutuhan UKM tersebut.

Baca Juga  Kampung Tiuh Baru Bagikan Insentif Kelembagaan Kampung

Alat ini mampu mengaduk adonan donat kentang sebanyak 2 kg sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan yaitu selama 20 menit. Adanya alat pengaduk otomatis ini, maka UKM dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari 4 kg sehari menjadi 15 kg dan hasil kualitas produk adonan donat kentang lebih homogen, tekstur yang lembut, dan higienisitas.pungkasnya.RWK/HABIBI A.P