[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Gunung Labuhan (RWK) -Pembangunan Sistem penyediaan Air minum dan sanitasi di kampung Banjar Sakti kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan diduga asal jadi.
Pembangunan pamsimas yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp,118,219,000. IN-KIND(swadaya) Rp. 23,515,000 dan IN-CASH(tunai) Rp. 5,910,000 yang sekarang telah 100% terealisasi,namun diduga dikerjakan asal jadi. dan tidak sesuai dengan SOP.
Hal tersebut dilihat dari pemasangan pipa jaringan yang terlihat asal jadi dan pembuatan jambat dan TCT umum yang diduga sangat tak sesuai dengan dana yang termakan hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu warga kampung Banjar Sakti yang tidak ingin di sebutkan nama nya mengatakan pembangunan sarana penyediaan air minum dan sanitasi yang memakan dana ratusan juta sangat tidak sesuai dengan bangunan yang bangunkan.
“pembangunan pamsimas, pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan dana yang dimakan memang ini pamsimas lanjutan tapi kan ada pembangunan yang baru yakni pemasangan pipa jaringan dan pembuatan jambat serta TCT umum tapikan bapak lihat sendiri itu(sembari menjukkan TCT umum) masak sekecil itu”ungkapnya.
Tidak hanya itu papan plang proyek pun ditempatkan seperti tersembunyi agar tidak banyak otang yang mengetahui.
Lebih lanjut iya mengatakan untuk bagian pemapung air atau menara air hanya dilakukan pengecatan saja.
“itu bapak lihat saja masak cuma di cat doank”tambahnya
Sistem penyediaan air minum (Pamsimas) sebagai salah satu pemanfaatan sumberdaya air dan pengelolaan sanitasi sebagai salah satu bentuk perlindungan dan pelestarian terhadap sumberdaya Air, perlu dilaksanakan oleh pemerintah dan atau pemerintah daerah seperti yang diamanatkan dalam pasal : 40 Undang-undang No 7 Tahun 2004 Tentang sumber Air.
Dengan tidak sesuainya pembuatan bangunan pipa jaringan dan jambat serta pembuatan TCT umum hal tersebut diduga kuat adanya indikasi korupsi untuk memperkaya diri sendiri.
Saat di konfirmasi Pejabat Kepala kampung Banjar Sakti Asmuni. F mengatakan bahwa Pamsimas tersebut telah 100% selesai.
“sudah selesai kalau info dari KKM nya”pukasnya. RWK/Kadarsyah