[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Gunung Labuhan (RWK) -Diduga Kegiatan pembangunan Jalan Onderlagh yang bersumber dari Anggaran Dana Desa Kampung Negeri Mulya, Kecamatan Gunung Labuhan,Kabupaten Way Kanan pada Tahun Anggaran 2020, Diduga terbengkalai dan adanya penyimpangan dana desa.
Berdasarkan Investigasi Radar Way Kanan Hal tersebut terbukti adanya pekerjaan onderlagh yang belum terselesaikan (Terbengkalai red).
Menurut Narasumber terpercaya,ada beberapa kejanggalan dan pertanyaan dalam penggunan anggaran dana desa yang di gunakan untuk pengerjaan jalan onderlagh tersebut,karena dalam papan plang yang tertera masa pengerjaan proyek onderlagh tersebut hanya 60 hari (2 bulan) menurutnya banyak juga pembangunan yang memang tidak mengutamakan kualitas dan akhirnya terbengkalai.
“Pembangunan dan penggunaan anggaran di desa tempat tinggal saya ini sepertinya banyak terkesan sia-sia dan terbengkalai jika dibandingkan sesuai atau tidaknya hasil Spek yang nyata,masa sudah hampir setengah tahun pekerjaan itu tidak selesai sedangkan masa pengerjaan hanya 60 hari lah,ini sudah bulan berapa”ungkapnya.

Pekerjaan onderlah yang terbengkalai bahkan sampai saat ini juga belum dikerjakan atau belum ada tundak lanjut dari kepala kampung Negeri Mulya.
Anggaran tahun 2020 untuk pembangunan jalan onderlagh hingga bulan Januari 2021 belum juga terselesaikan diluar batas waktu tahun anggaran yang ditentukan dan mungkin ada beberapa hal lainnya yang tidak bisa terlihat langsung. Total dana yang digunakan untuk jalan onderlagh tersebut yakni senilai Rp. 28.342.200 yang digunakan untuk pembuatan badan jalan sepanjang 500 M. Sedangkan untuk pembangunan jalan ondergh lah senilai Rp. 138.732.000 yang digunakan untuk pembuatan jalan onderlagh sepanjang 500 m dengan lebar 3 m,pekerjaan tersebut dikerjakan oleh TPKK dan PPBJ,kampung negeri mulya.
” Ya padahal kan anggaran negara digunakan sudah bnyak yang dikeluarkan sampai memakan nilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah kenapa tidak dikerjakan dan apakah dana yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut telah terpakai untuk kepentingan pribadi“Bebernya kepada kepada Radar Way Kanan.
Sementara itu,kepala kampung Negeri Mulya Paidi Tarjo saat dikonfirmasi dirinya selalu berdalih sedang di isolasi namun beberapa kali di hubungi dirinya mengatakan sedang di luar kabupaten.
Warga berharap ada tindak tegas dari pihak yang berwajib agar masalah tersebut segera di tindak lanjuti.RWK/Kadarsyah